Biaya Study Campus SMAN 1 Tasikmalaya Rp 1,3 Juta, Dapat Fasilitas Kamar "Ada Kecoanya", Orang Tua Menggerutu

Jadwal study tour sman 1 tasikmalaya
Jadwal study campus sman 1 tasikmalaya (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para siswa Kelas XI SMAN 1 Kota Tasikmalaya, tengah mengikuti kegiatan bertajuk Study Campus di Jakarta. Dimana, selama kegiatan ini para siswa diajak kunjungan ke sejumlah kampus ternama di Bandung dan Jakarta.

Biaya perjalanannya, dibebankan kepada para siswa dengan ongkos, menginap dan biaya lainnya sebesar Rp 1.370.000 per orang.

Mereka mendapatkan pengenalan terhadap sejumlah kampus besar mulai Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pada Rabu 4 Desember 2024.

Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks

Sementara keesokan harinya, dilaksanakan kegiatan serupa di Jakarta dengan berkunjung ke Universitas Indonesia (UI) dan Dunia Fantasi (Dufan).

Sayangnya, program baik yang mengenalkan para siswa terhadap suasana dan lingkungan kampus, kelak mereka lulus nanti ‘tercederai’.

Sejumlah siswa mengeluhkan fasilitas hotel yang digunakan untuk menginap terkesan buruk.

Pada Rabu malam pelajar berjumlah 12 kelas dengan rata-rata 40 siswa per rombel itu menginap di salah satu hotel di kawasan Mangga Dua.

Sayangnya kondisi hotel dinilai kurang bersih. Selain itu para siswa juga menemukan kecoa di beberapa kamar. Lebih parah lagi, ada kamar yang sofa dan kasurnya dikotori oleh noda basah saat hendak ditempati para pelajar.

Berdasarkan rate harga pada aplikasi perjalanan, hotel yang digunakan para siswa SMAN 1 itu memang relatif terjangkau, yakni hanya di kisaran Rp 365 ribu per malamnya.

Informasi yang dihimpun Radar, banyak orang tua mengeluhkan kondisi tersebut setelah mendapat laporan dari anak-anak mereka.

Baca Juga:Kerjasama DJPK dan LPPM Unsil, BUMDes Goes to Campus Dorong Kemajuan Ekonomi DesaSurat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!

Sebab, kondisi hotel dinilai tidak relevan dengan biaya yang dikeluarkan orangtua, disamping itu fasilitas yang diterima buruk dan memberikan efek negatif kepada anak.

“Biaya (study tour) paling mahal se-Tasik, hotelnya kualitas buruk, kasihan anak-anak kami. Istirahat gak tenang, bahkan cenderung menjijikan,” ujar salah satu orang tua siswa kepada Radar, Kamis 5 Desember 2024.

Menurutnya beberapa orang tua juga mengeluhkan hal serupa setelah mendapat pengaduan dari anak. Mereka kecewa setelah mengetahui informasi fasilitas yang diberikan pihak sekolah tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

“Kasihan anak-anak. Harusnya tidak sembarang memilih agen perjalanan yang mengkondisikan hotel. Mereka kan kunjungan mau belajar dan sisanya mungkin rekreasi, tapi jangan dididik begini, ditontonkan hal-hal tak pantas, khawatir mereka berpikir aneh-aneh dampaknya, karena gunakan kamar yang sepertinya biasa digunakan untuk aktivitas orang dewasa,” ucapnya dengan nada ketus.

0 Komentar