TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Taman Kanak-kanak (TK) Kecamatan Cihideung menggelar acara Katineung, Kreativitas Anak Tingkat Kecamatan Cihideung di Lantai 2 Mayasari Plaza Tasikmalaya, Selasa 3 Desember 2024.
Ketua K3S TK Kecamatan Cihideung Esih Sugiarsih SH SPd MPd menjelaskan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, HUT PGRI, dan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 2 Desember.
Acara yang digelar sejak tanggal 2 Desember ini menghadirkan serangkain perlombaan mulai dari futsal, menempel, merobek, dan mewarnai (3M) gambar yang telah disediakan oleh panitia acara.
Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks
Adapun tujuannya untuk mengasah kreativitas, motivasi, dan inovasi anak sejak dini, serta semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap ibu
“Karena ini moment hari Ibu yang biasanya ibunya sibuk, barangkali dalam sehari ini bisa bareng-bareng mengerjakan 3M tadi, jadi moment-moment indah,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam acara ini para peserta juga dilatih aspek sosial, sportivitas, dan keberanian mereka.
“Di dalam hal ini kebersamaannya juga ada, ketelitian ada, dan kesabarannya juga ada. Jadi komplit manfaatnya dengan berbagai hal yang kami hadirkan di acara ini,” katanya.
Sekitar 700 siswa dan ibu dari 11 TK yang ada di Kecamatan Cihideung mengikuti rangkaian acara ini dengan penuh semangat dan antusias.
Esih mengungkapkan, gelaran kreativitas anak tahun ini menghadirkan banyak hal yang spesial mulai dari pertandingan futsal yang biasanya dilaksanakan di lapangan buatan, tahun ini digelar di lapangan futsal profesional di Mayasari Sport Center.
Selain itu, tahun ini juga menampilkan persembahan spesial dari para ibu berupa nyanyian dan tarian dalam format grup.
Baca Juga:Kerjasama DJPK dan LPPM Unsil, BUMDes Goes to Campus Dorong Kemajuan Ekonomi DesaSurat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!
Salah satu lomba yang paling spesial adalah pembacaan teks Pancasila berantai di mana setiap poin yang terkandung dibawakan oleh lima orang siswa secara bergantian.
“Mungkin ini hal baru, di samping menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air juga bisa menjadi contoh bagi anak yang tidak hapal Pancasila, ternyata anak-anak pada berani,” terangnya. (fwd)