TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah mendorong lembaga keagamaan dan lembaga lendidikan keagamaan, ikut andil dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya.
Hal itu ditekankan dalam penguatan peran lembaga di Hotel City, Kecamatan Cihideung, Rabu (4/12/2024) pagi.
Dia menuturkan lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan HIV/AIDS.
Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks
Menurut Asep, pemuka agama dan pendidik agama memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, sehingga dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pencegahan penyakit tersebut.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para ulama, tokoh agama, serta pendidik agama dapat mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan HIV/AIDS, sekaligus mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS,” ujarnya pada kegiatan tersebut.
Asep juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan HIV/AIDS. Ia mengingatkan bahwa penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama.
“Kami berharap, dengan adanya penguatan peran lembaga-lembaga ini, kita dapat mempercepat upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pendidik agama, yang turut mengikuti berbagai materi tentang pencegahan HIV/AIDS, penanggulangan dampak sosial, serta upaya pemberdayaan masyarakat.
“Melalui sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah, diharapkan masyarakat Kota Tasikmalaya dapat semakin teredukasi mengenai pencegahan HIV/AIDS, serta dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyakit ini,” harap Kepala BPKAD Kota Tasikmalaya tersebut. (Firgiawan)