Pemuda Desa Enggan Jadi Petani, Pemerintah Kecamatan Sodonghilir Ingin Ubah Pandangan di Tengah Tantangan

pemerintah kecamatan sodonghilir
Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun (kedua dari kiri), berfoto bersama dengan warga desa yang bergelut di sektor pertanian beberapa waktu lalu. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

Sebagai contoh, di Desa Pakalongan, salah satu program yang diusung adalah penanaman ubi Jepang yang melibatkan masyarakat, santri, dan pondok pesantren.

Hasil panen dari desa tersebut bahkan sudah berhasil diekspor ke luar negeri.

Ini merupakan bukti bahwa dengan pendekatan yang tepat, sektor pertanian dapat berkembang dan memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat.

Baca Juga:Mahasiswa Polbangtan Bogor Sukses Panen Bunga Sedap Malam dalam Proyek Usaha MandiriKisah Perjalanan Fikayo Tomori dari Chelsea ke Milan dan Pengaruh Ibrahimovic

Selain itu, di beberapa desa lainnya, sedang dilakukan pemetaan potensi pertanian dengan fokus utama pada sektor perikanan, seperti di Desa Parumasan dan Cukangkawung.

Di desa-desa ini, program pertanian dan peternakan sedang digalakkan, dengan tujuan untuk menciptakan siklus pertanian yang berkelanjutan.

Salah satu inisiatif penting adalah pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola peternakan domba unggulan dan memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk untuk mendukung pertanian pisang dan singkong.

Hasil pertanian ini nantinya dapat disuplai untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bagi UMKM yang ada di desa-desa tersebut.

Kepala Dusun Nagrog, Doni, juga menegaskan pentingnya pelatihan keterampilan bagi masyarakat, khususnya pemuda, agar mereka dapat mengembangkan usaha yang produktif, baik di bidang pertanian, berkebun, maupun perikanan.

Program pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap dengan harapan para pemuda dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

”Kami mendorong para pemuda untuk lebih produktif agar mendapatkan penghasilan secara ekonomi sesuai dengan skill atau keterampilan yang dimiliki, termasuk di bidang pertanian,” tutur Doni. (Diki Setiawan)

0 Komentar