Kisah Perjalanan Fikayo Tomori dari Chelsea ke Milan dan Pengaruh Ibrahimovic

Tomori
Fikayo Tomori, pemain AC Milan. (Fikayo Tomori/Instagram) 
0 Komentar

Walaupun posisi bek tengah Inggris sempat kekurangan pilihan, dirinya tetap tidak dipanggil ke skuad utama.

Tomori pun berusaha untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan fokus pada penampilannya di Milan.

Ia percaya bahwa dengan terus bermain baik, panggilan dari tim nasional akan datang dengan sendirinya.

Baca Juga:Kepala Medis Lazio Bongkar Kasus Pemain Bintang Serie A yang Pernah Gagal Tes Jantung Tapi Lolos BermainPertandingan Fiorentina vs Empoli di Coppa Italia Akan Tetap Digelar Meski Edoardo Bove Masih Dirawat di Rumah

Tomori mengungkapkan bahwa ia tetap berharap untuk bisa bermain di turnamen besar seperti Piala Dunia dan Euro, yang merupakan impian yang masih ingin ia capai.

Ia juga bercerita tentang pengalaman saat dipanggil Gareth Southgate untuk bergabung dengan kamp pelatihan Piala Dunia 2022, meskipun akhirnya ia harus dikeluarkan dari daftar akhir.

Dalam momen tersebut, ia mengakui bahwa sulit untuk melihat keputusan tersebut secara rasional, namun ia menerima keputusan itu dan bertekad untuk terus bekerja keras.

Salah satu momen berkesan dalam perjalanan kariernya di Milan adalah ketika ia bermain bersama Zlatan Ibrahimovic.

Tomori mengungkapkan bahwa Ibrahimovic, yang dikenal dengan sikap kerasnya, benar-benar menunjukkan sifat aslinya di lapangan.

Baginya, sikap Ibrahimovic bukan sekadar peran atau akting, melainkan refleksi dari profesionalisme dan komitmennya yang luar biasa.

Tomori mengaku bahwa Ibrahimovic adalah sosok yang sangat menuntut, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan itulah yang membuatnya menjadi pemain hebat.

Baca Juga:Demi Edoardo Bove, Empoli Rela Menunda Pertandingan Melawan Fiorentina di Coppa Italia Kondisi Edoardo Bove Jadi Prioritas Utama Italia U21, Undian Euro 2025 Sementara Tak Terpikirkan

Bahkan dalam latihan, Ibrahimovic selalu memberikan instruksi dan tuntutan tinggi kepada rekan-rekannya, yang membuatnya menjadi contoh profesionalisme sejati.

”Seorang profesional top, pemain top, saya belum pernah mendengar bola dipukul seperti yang dia (Ibrahimovic) lakukan,” terang Tomori. (Sandy AW)

0 Komentar