ROMA, RADARTASIK.ID – Penyelidikan resmi kini telah dimulai setelah klaim yang dilontarkan oleh Ivo Pulcini, kepala medis Lazio, mengenai kegagalan seorang pemain Serie A dalam menjalani pemeriksaan medis pada 2019.
Menurut Pulcini, pemain tersebut dinyatakan tidak layak untuk bermain sepak bola karena adanya kelainan jantung yang ditemukan pada pemeriksaan medis tersebut.
Isu terkait pemeriksaan medis pemain kembali menjadi sorotan publik setelah insiden yang menimpa gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, yang pingsan saat pertandingan Serie A melawan Inter Milan pada Minggu malam, 1 Desember 2024.
Baca Juga:Pertandingan Fiorentina vs Empoli di Coppa Italia Akan Tetap Digelar Meski Edoardo Bove Masih Dirawat di RumahDemi Edoardo Bove, Empoli Rela Menunda Pertandingan Melawan Fiorentina di Coppa Italia
Bove segera dilarikan ke rumah sakit dan saat ini tengah menjalani serangkaian tes lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab dari pingsan dan penangkapan jantung sementara yang dialaminya.
Di Serie A, setiap pemain diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan medis yang ketat sebelum diberikan sertifikat ”idoneità sportiva”, yang merupakan bukti bahwa pemain tersebut cukup fit dan sehat untuk berkompetisi di level profesional.
Proses ini dirancang untuk menjamin keselamatan para atlet dalam menjalani karir mereka di lapangan hijau.
Pemain yang Gagal dalam Pemeriksaan Medis
Kasus gagal pemeriksaan medis ini bukan pertama kalinya terjadi.
Pada musim panas lalu, bek Lens, Kevin Danso, juga gagal dalam tes medis yang dilakukan, yang mengungkapkan adanya kelainan jantung.
Hal ini menyebabkan batalnya transfer Danso ke klub lain.
Kembali ke klaim yang diajukan oleh Ivo Pulcini, ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, dirinya memeriksa seorang pemain yang kini bermain di Serie A.
”Pada 2019, saya memeriksa seorang pemain yang sangat penting, yang sekarang sangat sukses dan sedang bermain di Serie A, tetapi saya menemukan bahwa dia tidak layak untuk bermain sepak bola,” ungkap Ivo Pulcini kepada surat kabar Il Messaggero seperti dikutip Football Italia, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca Juga:Kondisi Edoardo Bove Jadi Prioritas Utama Italia U21, Undian Euro 2025 Sementara Tak TerpikirkanKiper Legendaris AC Milan Ungkap 3 Pemain Ini Bakal Jadi Kunci Rossoneri Meraih Scudetto
Pada waktu itu, direktur olahraga Lazio, Igli Tare, sangat menginginkan pemain tersebut, sehingga mereka memutuskan untuk membawa sang pemain ke tiga klinik berbeda guna memastikan hasil pemeriksaan.
Hasilnya, ketiga klinik tersebut memberikan diagnosis yang serupa.