Namun, lanjut dia, tidak boleh berpuas diri. Berdasarkan data,sebanyak 28,12 persen masyarakat masih mempraktikkan BABS tertutup, seperti pembuangan tinja ke sungai atau kolam. Kondisi ini harus segera kita atasi dengan komitmen dan kerja sama yang solid selama lima tahun ke depan.
“Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menekan berbagai penyakit berbasis lingkungan seperti diare, hepatitis,dan demam berdarah. Selain itu, dengan sanitasi yang lebih baik, kita juga dapat berkontribusi menurunkan angka stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan kuat,” harap Asep.
Pada rangkaian kegiatan itu, dilaksanakan deklarasi sebagai bentuk komitmen semua pihak mewujudkan kota yang sehat salahsatunya terus merealisasikan ODF di setiap wilayah.
Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks
Dilanjutkan dengan kegiatan talkshow dalam memberikan wawasan serta edukasi pentingnya sanitasi aman bagi masyarakat. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Suryaningsih, dalam kesempatan yang sama menjelaskan perjalanan pelaksanaan ODF yang telah dimulai sejak 2019.
Ia menyebutkan berkat upaya keras yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait, progres ODF dari tahun ke tahun kian membaik.
“Kami berharap, dengan dukungan dari Forkopimda, kecamatan, kelurahan, dan forum-forum yang ada, kita bisa mempertahankan status ODF 100 persen saat penilaian kembali pada Januari-Februari mendatang,” ujar Suryaningsih.
Pihaknya mengapresiasi peran BAZNAS, tim SNV, serta camat dan para lurah yang telah bekerja keras dalam menghilangkan tempat buang air besar di atas kolam, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai ODF.
Dukungan Forkopimda dan strategi pentahelix yang dilaksanakan hingga membuahkan kontinuitas program agar terus mengarah ke perbaikan. Dengan deklarasi ODF ini, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat terus bergerak maju menuju Kota Sehat 2030, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Kami melihat bahwa konsentrasi camat, lurah, sangat luar biasa dalam upaya ini, yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli untuk menjadikan Tasikmalaya sehat, termasuk lembaga serta kalangan lainnya. Mari lanjutkan sinergitas ini,” tambahnya. (igi)