TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejak seminggu terakhir, angin kencang yang melanda perairan sekitar Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, telah mengganggu aktivitas melaut nelayan setempat.
Banyak dari nelayan Pamayangsari yang memilih untuk tidak melaut demi menjaga keselamatan, mengingat cuaca buruk yang terjadi berpotensi membahayakan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, mengungkapkan, angin kencang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir berpotensi menimbulkan gelombang besar di laut. Hal ini tentu meningkatkan risiko perahu terbalik.
Baca Juga:Mahasiswa Polbangtan Bogor Sukses Panen Bunga Sedap Malam dalam Proyek Usaha MandiriKisah Perjalanan Fikayo Tomori dari Chelsea ke Milan dan Pengaruh Ibrahimovic
”Makanya banyak nelayan yang lebih memilih tidak melaut,” ujarnya kepada Radartasik.id, Rabu, 4 Desember 2024.
Dedi menambahkan, meskipun ada sejumlah nelayan yang tetap nekat melaut, sebagian besar lebih memilih untuk tetap berada di daratan demi menjaga keselamatan mereka.
Para nelayan di Pamayangsari umumnya mengoperasikan kapal kecil, yang lebih rentan terhadap gelombang besar dan angin kencang.
Dedi menjelaskan bahwa meskipun ada sekitar sepuluh perahu yang tetap berani melaut, sebagian besar nelayan memutuskan untuk menunggu cuaca membaik sebelum melanjutkan aktivitas mereka.
Sementara itu, banyak dari mereka yang memanfaatkan waktu untuk merawat perahu dan memperbaiki alat tangkap sambil menunggu cuaca kembali normal.
Dampak dari keputusan para nelayan untuk tidak melaut tentu terasa pada hasil tangkapan ikan.
”Biasanya kalau melaut dan sedang ramai, hasil tangkapan ikan bisa sampai 15 ton. Namun, sekarang paling hanya mendapatkan 2 kuintal juga agak sulit,” ungkap Dedi.
Baca Juga:Piala Dunia Klub FIFA 2025, Inter dan Juventus Siap Tantang Tim-Tim Unggulan DuniaKepala Medis Lazio Bongkar Kasus Pemain Bintang Serie A yang Pernah Gagal Tes Jantung Tapi Lolos Bermain
Salah seorang nelayan Pamayangsari, Sana, mengungkapkan bahwa cuaca buruk dalam beberapa minggu terakhir sangat mempengaruhi aktivitas melaut.
Banyak nelayan yang merasa khawatir untuk melaut dalam kondisi angin kencang.
Sana menjelaskan bahwa mereka akan menunggu cuaca mereda dan melaut kembali hanya jika cuaca memungkinkan, demi menghindari risiko yang lebih besar.
Sana juga menambahkan bahwa penurunan hasil tangkapan sangat dirasakan, dan mereka berharap cuaca segera membaik agar bisa kembali melaut dengan aman.
Ia menyatakan bahwa nelayan di Pamayangsari sangat bergantung pada kondisi cuaca yang mendukung agar dapat memperoleh hasil tangkapan yang maksimal.