Pengakuan Pelamar PPPK Kabupaten Tasikmalaya, Soal Ujian Cukup Familier di Kalangan Guru

PPPK Kabupaten Tasikmalaya
Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Drs Iing Farid Khozin MSi (kedua dari kiri), membuka gembok ruang tes uji Kompetensi PPPK di Al Fath Building Center di Jalan Letnan Harun Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Selasa, 3 Desember 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada ujian seleksi kompetensi untuk pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Tasikmalaya tahap 1 yang berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, pelaksanaan ujian dapat dikatakan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Peserta ujian dan panitia sama-sama mengapresiasi kelancaran proses tersebut, yang diselenggarakan di Al Fath Building Center di Jalan Letnan Harun Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Tes ini diikuti oleh sekitar 800 peserta, yang dibagi menjadi dua sesi dengan 400 peserta per sesi, dan dilakukan dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga:Pertandingan Fiorentina vs Empoli di Coppa Italia Akan Tetap Digelar Meski Edoardo Bove Masih Dirawat di RumahDemi Edoardo Bove, Empoli Rela Menunda Pertandingan Melawan Fiorentina di Coppa Italia 

Salah seorang peserta ujian, Aris Yulianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ujian kompetensi pada hari pertama tersebut.

Ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh panitia, terutama terkait dengan sistem CAT yang dinilai sangat efektif.

Menurutnya, jaringan yang stabil dan prosedur yang tertib membuat ujian berjalan dengan lancar, tanpa adanya hambatan teknis yang berarti.

Aris juga memberikan beberapa saran untuk peserta yang akan mengikuti ujian di hari berikutnya.

Ia mengingatkan agar para peserta, khususnya yang datang dari jauh, datang lebih awal ke lokasi ujian, mengingat kondisi cuaca yang sedang memasuki musim hujan.

Ia bahkan menyarankan agar peserta yang berasal dari luar daerah mempertimbangkan untuk menginap di sekitar lokasi ujian guna memastikan kehadiran tepat waktu.

Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa soal-soal ujian yang dihadapi oleh peserta sangat familier, terutama bagi para guru. ”Manage waktu dengan baik agar semua soal terjawab,” tutur Aris kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Kondisi Edoardo Bove Jadi Prioritas Utama Italia U21, Undian Euro 2025 Sementara Tak TerpikirkanKiper Legendaris AC Milan Ungkap 3 Pemain Ini Bakal Jadi Kunci Rossoneri Meraih Scudetto

Menariknya, meskipun terdapat jawaban yang salah, peserta tetap akan mendapatkan nilai, hal ini menambah rasa optimisme bagi para peserta yang khawatir akan kesalahan dalam menjawab soal.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Drs Iing Farid Khozin MSi, menyampaikan rasa syukur karena ujian berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Sebanyak 800 peserta yang mengikuti ujian pada hari pertama terbagi menjadi dua sesi yang masing-masing diikuti oleh 400 peserta.

0 Komentar