TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Margaluyu, yang terletak di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan yang ditujukan khusus untuk para ketua RT dan RW.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, di aula Desa Margaluyu dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman para ketua RT dan RW mengenai peran serta tanggung jawab mereka sebagai pemimpin di tingkat lingkungan.
Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadinata, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pembinaan yang berkelanjutan.
Baca Juga:Pertandingan Fiorentina vs Empoli di Coppa Italia Akan Tetap Digelar Meski Edoardo Bove Masih Dirawat di RumahDemi Edoardo Bove, Empoli Rela Menunda Pertandingan Melawan Fiorentina di Coppa Italia
Dengan adanya pelatihan dan edukasi, diharapkan para ketua RT dan RW dapat lebih memahami tugas dan fungsi pokok mereka dalam mengelola dan memimpin wilayah masing-masing.
Dian menambahkan bahwa peran ketua RT dan RW sangat penting dalam menyukseskan berbagai kebijakan pemerintah.
Mereka bukan hanya sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai mitra utama yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tasikmalaya dan pendamping desa.
Dian juga menekankan bahwa tugas ketua RT dan RW bukanlah pekerjaan yang mudah.
Mereka tidak hanya dituntut untuk mampu menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu melayani dan mengayomi masyarakat di lingkungan mereka.
Selain itu, mereka diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
Oleh karena itu, para ketua RT dan RW harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tugas, kewajiban, serta wewenang mereka.
Baca Juga:Kondisi Edoardo Bove Jadi Prioritas Utama Italia U21, Undian Euro 2025 Sementara Tak TerpikirkanKiper Legendaris AC Milan Ungkap 3 Pemain Ini Bakal Jadi Kunci Rossoneri Meraih Scudetto
Hal ini penting untuk memastikan bahwa komunikasi dan koordinasi antaraparatur, khususnya yang ada di tingkat desa, dapat berjalan dengan baik.
Sebagai bagian dari kegiatan peningkatan kapasitas tersebut, pada hari kedua acara, pemerintah desa juga memberikan materi keterampilan mengenai dunia jurnalistik.
Salah satu topik yang dibahas adalah cara mengelola Sistem Informasi Desa (SID).
Para peserta, yang terdiri dari perwakilan RT dan RW, Karang Taruna, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), posyandu, komunitas seni budaya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan perangkat desa, diberikan pemahaman tentang cara menyusun naskah berita, serta teknik dasar fotografi dan videografi.