Gen Z Ajak Anak Muda Untuk Ikut Resah Masalah Sampah di Kota Tasikmalaya

Peduli lingkungan, penanganan tumpukan sampah, generasi z anak muda
Anak kuda dari JB Z melakukan aksi peduli lingkungan dengan mengangkut dan memilah sampah di trotoar Jalan Brigjen Soetoko Kecamatan Mangkubumi, Sabtu (30/11/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat di generasi muda termasuk Gen Z idealnya menjadi kelompok yang bisa lebih produktif. Salah satunya dalam kesadaran lingkungan serta penanganan sampah di Kota Tasikmalaya.

Seperti halnya komunitas JB Z Kota Tasik yang melakukan gerakan Z Clean, pembersihan dan pemilahan sampah di TPS liar, Sabtu (30/11/2024). Tidak bisa dipungkiri, masih banyak tumpukan sampah pinggir jalan di Kota Resik ini.

Ketua JB Z Siti Lulu Urfiah menerangkan bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk dari keresahan dia dan teman-temannya terhadap maraknya tumpukan sampah di TPS liar. Maka dari itu dia menghimpun relawan dari mahasiswa dan pelajar untuk turun ke jalan membersihkan sampah. “Kami turun ke jalanan untuk menangani hal yang memang harus segera ditangani ini, yaitu sampah di TPS liar,” katanya.

Baca Juga:Tiga Pendaki Gunung Balease Kembali Pulang ke TasikmalayaKorban Pembunuhan! Perempuan Kaos Barbie Asal Sleman Dua Kali Dieksekusi Sebelum Dibuang di Tasikmalaya

Diakuinya, banyak masyarakat termasuk gen z belum memiliki keresahan terhadap lingkungan termasuk persoalan sampah. Maka dari itu diharapkan gerakan yang dilakukan sedikit banyak mampu kesadaran dan kepedulian masyarakat. “Bukan hanya anak muda, tapi ini harusnya menjadi keresahan bersama,” ucapnya.

Salah seorang relawan, Desra Kusnandar menerangkan bahwa banyaknya tumpukan sampah tidak bisa dipungkiri sangat mengganggu. Dari mulai bau busuknya sampah, pemandangan yang tidak elok sampai dengan pencemaran lingkungan. “Untuk masyarakat seharusnya bisa berpikir dua kali ketika membuang sampah agar tidak sembarangan,” katanya.

Bukan hanya masyarakat, pemerintah juga sudah selayaknya lebih intensif dalam melakukan pengangkutan sampah. Bukan hanya di kontainer atau TPS resmi, namun juga TPS liar. “Misal kalau habis acara gede sampahnya harus diperhatikan, juga oleh dinasnya,” katanya.

Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana mengapresiasi gerakan dari JB Z tersebut. Pasalnya kesadaran dari masyarakat menjadi kunci penting dalam penanganan sampah, khususnya di TPS liar. “Alhamdulillah teman-teman mahasiswa dan pelajar ini memiliki kepedulian terhadap persoalan sampah di Kota Tasikmalaya ini,” ucapnya.

Gerakan ini merupakan kolaborasi JB Z dengan DLH Kota Tasikmalaya dalam upaya pembersihan dan penyadaran kepada masyarakat. Pasalnya selain membersihkan TPS liar, juga dilakukan pemilahan sampah organik dan non organik di tempat. “Di tambah ada juga gerakan edukasi kepada masyarakat dari para mahasiswa,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar