TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meningkatkan pemahaman remaja tentang kanker serviks dan pencegahannya, tim dosen Universitas Bhakti Kencana (UBK) Tasikmalaya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi yang diberikan kepada siswa SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya, 13 November 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tema “Pemahaman Remaja tentang Kanker Serviks dan Pencegahannya di SMK Bhakti Kencana Kota Tasikmalaya”.
Kegiatan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari program studi Sarjana Keperawatan, D3 Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Ners Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya.
Baca Juga:Kerjasama DJPK dan LPPM Unsil, BUMDes Goes to Campus Dorong Kemajuan Ekonomi DesaSurat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!
Kegiatan pengmas diketuai oleh Ns Ai Rahmawati SKep MKep dari prodi S1 Keperawatan, dengan anggota Lina Marlina SST MKeb dari prodi D3 Kebidanan, Ns Asep Mulyana SKep MM MKep PhD, dr Budy Nugraha MMKes, Ns Hj Euis Teti Hayati SKep MKep dari Prodi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners.
Acara yang digelar di Aula SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya ini dihadiri oleh tim dosen dan mahasiswa dari UBK dan dihadiri oleh 49 siswa SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya.
Ns Ai Rahmawati SKep MKep mengatakan, kanker serviks adalah silent killer yang mengancam perempuan di semua usia, sebagian besar dari penderita kanker ini sering tanpa gejala, sehingga terdeteksi telah stadium lanjut.
Kanker serviks tidak hanya dapat menyerang perempuan yang aktif dalam melakukan hubungan seksual, namun remaja perempuan pun bisa terkena penyakit kanker serviks akibat gaya hidup yang tidak sehat.
“Untuk itu kami melaksanakan pengabdian masyarakat untuk mencegah angka kasus kanker serviks,” katanya kepada Radar, Sabtu 30 November 2024.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dalam 5 tahap. Tahap pertama adalah sosialisasi kepada pihak sekolah tentang pelaksanaan yang akan dilakukan. Tahap kedua melakukan pengukuran tingkat pemahaman siswa terkait kanker serviks.
Tahap ke 3 adalah melakukan edukasi dengan pemberian materi yang dilaksanakan bentuk workshop secara langsung (offline).
Baca Juga:Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin PerempuanMinta Doa Sang Ibu Hingga Gelar Pengajian di Rumah, Ivan Dicksan Optimis Menangi Pilwalkot Tasikmalaya
Tahap ke-4 adalah evaluasi yaitu mengukur tingkat pemahaman terkait kanker serviks, tahap kelima adalah pembentukan organisasi remaja peduli kanker serviks.
Materi yang disampaikan saat pengabdian yakni mengenai Bahaya dan Pencegahan Kanker Serviks yang disampaikan dr Budy Nugraha MMKes yang meliputi definisi, penyebab, pencegahan, bahaya, deteksi dini dan pemeriksaan kanker serviks.