Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat, Tercatat 1.652 pada Januari-November 2024, 5 Meninggal

ilustrasi penularan DBD di kota tasikmalaya
gambar ilustrasi: DALL.E ChatGPT
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 1.652 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi selama periode Januari hingga November 2024, dengan lima di antaranya berujung pada kematian.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD dipengaruhi oleh peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Air sisa hujan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

“Perlu bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujar Uus pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga:Surat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin Perempuan

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya paling banyak menyerang anak-anak usia 6-12 tahun dengan 437 kasus, disusul oleh usia 0-5 tahun (312 kasus), remaja 13-18 tahun (236 kasus), dewasa 19-30 tahun (276 kasus), usia 31-50 tahun (267 kasus), dan usia di atas 50 tahun sebanyak 124 kasus.

“Dari segi jenis kelamin, kasus terbanyak menyerang perempuan dengan 844 kasus, sedangkan laki-laki tercatat 808 kasus. Kasus ini tersebar merata di semua kecamatan,” jelas Uus.

Sebagai upaya penanggulangan, Dinas Kesehatan telah mendistribusikan serbuk abate ke seluruh puskesmas dan membagikan 1.400 tablet abate kepada masyarakat. Namun, Uus menegaskan bahwa pencegahan melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk tetap menjadi langkah utama.

“Langkah pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk dan penerapan pola hidup bersih dan sehat adalah hal yang paling penting. Jadi kita semua mesti mewaspadai dengan terus melaksanakan PSN dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita,” ajak Uus. (Firgiawan)

0 Komentar