TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga RW 3 Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga keamanan lingkungan menyusul maraknya kabar aksi arogansi geng motor di beberapa wilayah.
Langkah ini diambil setelah munculnya sejumlah kejadian di jalanan yang melibatkan geng motor, dan tidak jarang berujung pada korban luka hingga kerugian material.
Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Kamis malam (28/11/2024), para tokoh masyarakat, pemuda, dan pengurus RW 3 menyepakati pembentukan sistem keamanan terpadu yang melibatkan ronda malam lebih intensif.
Baca Juga:Surat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin Perempuan
Tokoh pemuda RT 1 RW 3, Deni Irmanto (48) menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bentuk kepedulian warga terhadap keselamatan bersama.
“Kami tidak ingin wilayah Sambongpari menjadi sasaran aksi geng motor. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk keluarga kita,” ujar Deni.
Selain meningkatkan patroli lingkungan, warga juga aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
Posko keamanan RW juga telah ditingkatkan fungsinya sebagai pusat informasi bagi warga yang membutuhkan bantuan.
Salah satu warga, Dedi Rahman (35), menuturkan pentingnya langkah proaktif untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk geng motor.
“Kalau kita biarkan, ini bisa merusak mental anak-anak kita. Makanya, kami juga aktif memberikan edukasi kepada remaja di lingkungan ini agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah,” jelasnya.
Upaya kolektif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Tasikmalaya untuk bersatu melawan ancaman geng motor dan menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Baca Juga:Minta Doa Sang Ibu Hingga Gelar Pengajian di Rumah, Ivan Dicksan Optimis Menangi Pilwalkot TasikmalayaGercepnya DPRD Kota Tasikmalaya Soal Urusan Pemkot, Lemahnya Soal Pencemaran di Masyarakat!
“Sangat di resehakan tentang terjadinya kembali korban dari geng motor. Harapan kedepannya supaya warga di sekitar RW 03 agar aman, nyaman serta pihak kepolisian semakin selalu membantu patroli di Jalur jalan SL Tobing sambongpari, khususnya sekitaran jam 12.00 dini hari sampe jam 05.00 pagi,” papar Deni.
Tindakan ini diungkap Deni berawal dari kejadian pada banyaknya kasus pemukulan dan pembacokan korban geng motor di jalan Mayor SL Tobing, Sambongpari. Terbaru yakni pada Minggu 17 November 2024 dini hari.
“Jadi warga Sambong pari sekarang lebih menjaga keamanan di lingkungan agar tidak terjadi lagi ada nya kekerasan terhadap gank motor,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)