Para petani mengaku merasa lebih didukung, baik secara teknis maupun moral, untuk terus mengembangkan potensi lahan mereka.
Sarman, Ketua Kelompok Tani Tulus Rahayu Abadi, menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap program ini.
Ia menilai bahwa bantuan irigasi yang diterima kelompoknya memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan usaha tani mereka.
Baca Juga:Kolaborasi Telkom dan SMKN 1 Banjar, Menyongsong Lulusan yang Siap Bersaing di Era DigitalBerburu Diskon dengan Tunjukkan Jari Bertinta, Plaza Asia Diserbu Pengunjung
Sarman berharap agar sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan petani dapat terus berjalan untuk memajukan sektor pertanian.
Komitmen Polbangtan Bogor untuk mendukung percepatan produksi pangan nasional tercermin jelas dalam berbagai program yang mereka jalankan.
Keberhasilan dalam monev ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak petani di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, Polbangtan Bogor terus berperan aktif dalam menjembatani kebutuhan petani dengan teknologi inovatif dan pembinaan yang berkelanjutan.
Sinergi yang terjalin antara pemerintah, akademisi, dan petani merupakan bagian penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Program Perluasan Areal Tanam menjadi salah satu contoh nyata bahwa melalui kerja sama dan inovasi, dampak positif dapat tercipta bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. (agm)