Setelah proses pemungutan dan penghitungan suara selesai di TPS, Panwascam juga memantau pergeseran kotak suara dari TPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan dari PPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada hari yang sama.
Semua kotak suara yang telah terkumpul kemudian disimpan di gudang logistik PPK Culamega untuk proses penghitungan lebih lanjut.
Selain Panwascam, kehadiran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga penting dalam memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap aturan pemilu.
Baca Juga:Berburu Diskon dengan Tunjukkan Jari Bertinta, Plaza Asia Diserbu PengunjungPilkada 2024 Banyak Gen Z Tidak Nyoblos, Malas Pulang Kampung Pilih Nikmati Liburan
Anggota Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Nasita Mutiara R, menekankan bahwa keterlibatan Bawaslu langsung di lapangan adalah bagian dari tanggung jawab untuk memperkuat pengawasan.
Kehadiran Bawaslu bertujuan untuk mempererat koordinasi antara berbagai tingkatan pengawasan dan memastikan tidak ada potensi pelanggaran yang terlewatkan.
Nasita menjelaskan bahwa meskipun telah ada pengawas di tingkat Panwascam, PKD, dan Pengawas TPS, peran Bawaslu di lapangan sangat penting untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, sesuai dengan peraturan, dan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
”Kami ingin menunjukkan komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas dan transparansi proses pemilu, sekaligus memberikan dukungan langsung kepada jajaran pengawas di lapangan,” ujar Nasita. (Diki Setiawan)