“Sehingga yang jadi pertanyaan sejauh mana kinerja KPUD Ciamis. Bisa dilihat dari jumlah golput dan angka minim kehadiran ke TPS. Jika kotak kosong dan golput suaranya disatukan, maka akan mendekati angka 50 persen,” ujarnya.
Yoyo juga menyoroti bahwa perolehan suara kotak kosong yang mencapai 10,61 persen merupakan capaian tinggi, bahkan melampaui suara-suara partai pengusung pasangan calon.
“Karena suara pasangan 02 ini dibagi oleh 18 partai secara merata, sehingga satu partai hanya mendapatkan 32.444 suara dan total suara pemenang Pilkada 584.009 orang,” tambahnya.
Baca Juga:Surat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin Perempuan
Menurut Yoyo, hasil ini menunjukkan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap calon yang ada. Temuan ini diharapkan menjadi pembelajaran demokrasi bagi pelaksanaan Pilkada di masa depan.
“Berbeda ketika calon kharismatik dan juga program visi misinya baik serta dapat dicerna oleh masyarakat,” katanya.
Ia pun menilai perolehan suara kotak kosong sebesar 10,61 persen jauh melampaui ekspektasi.
“Kotak kosong seharusnya mendapatkan kurang dari 4 persen suara. Akan tetapi kini ternyata sudah mendapatkan hingga 10,61 persen,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)