CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemilihan kepala daerah telah usai. Kini, tinggal menunggu penetapan perolehan suara resmi oleh KPU atas masing-masing calon kepala daerah.
Termasuk di Kabupaten Ciamis, dimana berdasarkan hasil hitung sementara, pasangan calon nomor urut 2, Herdiat-Yana, meraup 89,39 persen atau sekitar 584.009 suara.
Sementara Kotak Kosong meraih 10,61 persen atau 69.331 suara sah. Jumlah itu didapat dari 98,90 persen data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah masuk.
Baca Juga:Surat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin Perempuan
Inisiator Relawan Kotak Kosong, Muhamad Abid Buldani, menyebut hasil ini cukup rasional, mengingat tantangan besar yang dihadapi oleh relawan Kotak Kosong.
“Tentunya dengan hasil Pilkada ini, mendapatkan 10,61 persen adalah angka yang rasional. Karena kita berhadapan dengan mesin partai politik, menduga ada oknum birokrat tak netral, sampai ada yang diintimidasi,” ungkapnya pada Kamis 28 November 2024.
Abid juga menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini. Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 960.995 orang, hanya 70,26 persen atau 675.239 orang yang hadir di TPS. Sebanyak 21.889 suara dinyatakan tidak sah.
“Hal ini menandakan bahwa pendidikan politik ataupun sosialisasi dari penyelenggaraan tidak tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Mereka 21.889 orang yang mungkin ada keraguan, sehingga mengakibatkan coblos semua dan tidak sah,” tambahnya.
Ia menilai sistem Pilkada yang mengakomodasi kotak kosong tidak adil karena regulasi terkait kotak kosong tidak konkret.
“Karena secara konkret, regulasi kotak tidak ada, sehingga jelas menjadi tidak adil. Ketika ingin adil, mesti dikonsep surat suara KPU yang adil harus disodorkan. Oleh karenanya jangan pakai kotak kosong dan gambar, tetapi pilihan ya atau tidak,” tegasnya.
Abid juga menduga para pemilih lanjut usia lebih memilih mencoblos pasangan calon daripada kotak kosong.
Baca Juga:Minta Doa Sang Ibu Hingga Gelar Pengajian di Rumah, Ivan Dicksan Optimis Menangi Pilwalkot TasikmalayaGercepnya DPRD Kota Tasikmalaya Soal Urusan Pemkot, Lemahnya Soal Pencemaran di Masyarakat!
“Sebab saya pun menduga yang melakukan pencoblosan pasangan 02 adalah yang sudah lanjut usia atau berumur lebih tertarik gambar daripada kotak kosong,” ujarnya.
Penggerak Kotak Kosong Ciamis, Yoyo Sutarya Wangsa Praja, menilai banyak aspek Pilkada di Ciamis yang perlu dievaluasi.
Ia mencatat ketidakpuasan masyarakat tercermin dari ketidakhadiran 285.756 orang di TPS, suara tidak sah, dan suara kotak kosong yang jika dijumlahkan mencapai 376.966.