TPS Bernuansa Pewayangan dan Adat Sunda Warnai Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
Petugas KPPS di TPS 06 di Dusun Kelapa Dua, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengenakan pakaian adat pewayangan yang dipadukan dengan ornamen khas wayang golek pada Rabu, 27 November 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 di Dusun Kelapa Dua, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, tampil berbeda dengan nuansa kebudayaan yang kental, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Rabu, 27 November.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mengenakan pakaian adat pewayangan yang dipadukan dengan ornamen khas wayang golek.

Dekorasi di sekitar TPS pun tidak kalah menarik.

Lokasi dihiasi dengan berbagai elemen budaya, seperti gugunungan pewayangan, payung susun, serta gapura yang menyerupai gerbang kerajaan.

Baca Juga:Pilkada 2024 Banyak Gen Z Tidak Nyoblos, Malas Pulang Kampung Pilih Nikmati LiburanTelkomsel Jabar Siapkan Jaringan Super Andal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Manonjaya, Edi Kurnia, menjelaskan bahwa konsep ini dirancang untuk menciptakan kenyamanan sekaligus menarik minat masyarakat agar berpartisipasi dalam pemilu.

Menurut Edi, pendekatan ini tidak hanya menambah daya tarik TPS, tetapi juga bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

Dengan suasana yang berbeda dan tidak monoton, warga diajak untuk memilih dengan suasana hati yang nyaman dan penuh semangat.

Meskipun sempat terkendala hujan di pagi hari, antusiasme warga tetap tinggi. ”Diharapkan sebagaimana target dari KPU dapat tercapai,” ungkap Edi, Rabu, 27 November 2024.

Pihaknya ingin menciptakan pemilu yang damai dan menggembirakan, sambil menonjolkan kearifan lokal yang ada di wilayah ini.

Kreativitas TPS 06 juga mendapat apresiasi dari Tim Monitoring Kabupaten Tasikmalaya.

R Erna Septiandini menyebut konsep ini sebagai langkah inovatif yang mampu membangkitkan semangat penyelenggara dan masyarakat.

Menurutnya, dari segi penampilan hingga penerimaan tamu, TPS ini menghadirkan suasana yang unik dan berbeda dibandingkan TPS lainnya.

Upaya ini menunjukkan semangat luar biasa dari panitia penyelenggara.

Baca Juga:LDK Al Muta’alim Polbangtan Bogor Raih Juara Nasional di FOKRI GAMES X, Ini Kisah Suksesnya!Mendorong Petani Milenial, Polbangtan Bogor Bantu Akses Permodalan untuk Masa Depan Pertanian

”Partisipasi masyarakat cukup tinggi dan mudah-mudahan berjalan lancar aman dan damai,” ungkap Erna.

Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadinata, menjelaskan bahwa konsep seni budaya pada TPS ini mencerminkan karakter masyarakat Kampung Kalapadua yang sebagian besar adalah pelaku seni budaya.

Dekorasi yang mengusung tema pewayangan tidak hanya untuk estetika, tetapi juga membawa pesan moral.

Simbol kain putih dan gugunungan melambangkan kebersihan dan kesucian jiwa.

Selain itu, kotak suara dijaga oleh figur wayang Gatotkaca dan Batara Guru.

0 Komentar