CIAMIS, RADARTASIK.ID – Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu untuk memilih calon bupati dan wakil bupati Ciamis Tiba.
Rabu pagi, 27 November 2024, warga sudah berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Namun, bagi Calon Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, hari pemilihan itu terasa sangat memilukan.
Baca Juga:Gercepnya DPRD Kota Tasikmalaya Soal Urusan Pemkot, Lemahnya Soal Pencemaran di Masyarakat!Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un! GM Mayasari Plaza Satria Anugrah binti Bacharul Berpulang
Duka mendalam masih menyelimuti pasca rekan seperjuangannya, yang merupakan calon wakil bupati, Yana D Putra, menghembuskan napas terakhir pada tanggal 25 November. Atau hanya dua hari menjelang pelaksanaan Pilkada.
Sebelum menuju TPS, Herdiat menyempatkan diri mengikuti salat jenazah pengurus masjid yang wafat pada hari ini.
Herdiat sendiri tampak hadir ke TPS 021 di Jalan Rancapetir Kelurahan Ciamis pada pukul 10.00. Sedangkan isterinya, Kania Ernawati, tiba lebih dulu pada pukul 09.45. Total ada 359 pemilih terdaftar di TPS ini.
Saat tiba, baik Herdiat, maupun Kania tampak sangat emosional. Raut kesedihan tak dapat disembunyikan saat keduanya memasuki bilik suara.
Saat memasukan surat suara ke kotak, Kania sempat terlihat meneteskan air mata, kemudian menyekanya dengan tangan sembari meninggalkan ruangan.
Dijumpai awak media usai mencoblos, Herdiat mengaku sangat sedih. Perjalanannya bersama Yana D Putra telah berlangsung lama.
Lima tahun sebelumnya, mereka berdua sama-sama memimpin Ciamis. Namun kini, saat ia dan Yana tengah berusaha melanjutkan kepemimpinan dengan mengikuti Pilkada 2024, Yana tak lagi bisa membersamai.
Baca Juga:Relawan Adang-Gita Ikut Doa dan Istighosah Bersama Yakin di Stadion DadahaPejabat Dimutasi, Anggaran Ikut Pindah
“Sedangkan terakhir waktunya pencoblosan, Pak Yana meninggalkan kita semuanya,” ucap Herdiat dengan nada pilu.
Herdiat kemudian meminta doa kepada seluruh warga Kabupaten Ciamis untuk almarhum Yana D Putra.
“Mudah-mudahan almarhum Yana D Putra khusnul khatimah,” ujarnya penuh harap.
Sebagai bentuk penghormatan, Herdiat berencana menggelar doa bersama di kediamannya, di Jalan KH Ahmad Dahlan, pada Rabu petang pukul 18.00 WIB.
“Ya, kita akan melaksanakan doa bersama untuk almarhum Bapak Yana D Putra,” katanya.
Hari yang seharusnya menjadi momen penuh semangat politik itu berubah menjadi hari penuh perenungan.
Bagi Herdiat Sunarya, Pilkada kali ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang mengenang perjuangan bersama sahabat yang telah berpulang.