“Indikator keberhasilan program ini tidak hanya antusias warga tetapi juga masyarakat terstimulasi untuk rutin melaksanakan Posyandu,” tambahnya.
Dalam catatan para mahasiswa, aktivitas fisik seperti senam diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung, sehingga mengurangi risiko komplikasi hipertensi.
“Program ini memungkinkan terkendalinya kondisi tubuh masyarakat, terutama yang berhubungan langsung dengan faktor risiko hipertensi, seperti tekanan darah dan aktivitas fisik,” pungkas Zenia.
Baca Juga:Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin PerempuanMinta Doa Sang Ibu Hingga Gelar Pengajian di Rumah, Ivan Dicksan Optimis Menangi Pilwalkot Tasikmalaya
Kelompok ini berada di bawah bimbingan dosen Kesmas Unsil, Andy Muharry, S.K.M., M.P.H., yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan dengan harapan edukasi semacam ini dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka secara berkelanjutan. (Ayu Sabrina B)