Martin Herpriyana, yang terlibat dalam Posko Pertanian Modern di Kabupaten Indramayu, mengungkapkan bahwa program ini memberikan fasilitas berupa penggunaan alsintan kepada petani milenial yang bergabung dalam program pertanian modern.
Selain itu, koperasi berperan penting dalam mengelola dan mendistribusikan hasil panen dari petani, sehingga sistem pertanian menjadi lebih terorganisir dan efisien.
Sementara itu, Wirja Darwan dari PT Maxxi menjelaskan bahwa perusahaannya mendukung pertanian modern melalui penggunaan alsintan yang canggih, mulai dari alat untuk pengolahan tanah hingga panen.
Baca Juga:Fadillah Arbi Siap Beraksi di JuniorGP Portugal, Targetkan Hasil Terbaik di EstorilCari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi
Alat-alat seperti traktor, rotavator, rice transplanter, drone, dan combine harvester, semuanya berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, baik di hulu maupun hilir.
Program pertanian modern yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui peningkatan kualitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, terutama di kalangan generasi muda.
Dengan berbagai dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menghasilkan generasi petani muda yang memiliki keterampilan, inovasi, dan semangat untuk membawa pertanian Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. (wsd)