TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemkot Tasikmalaya sudah mengambil langkah-langkah terkait dengan adanya pendaki yang hilang di Gunung Balease Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Dari mulai komunikasi dengan Tim SAR, juga komunitas pecinta alam lokal.
Plt Kabag Prokopim Pemkot Tasikmalaya Galuh Wijaya mengatakan bahwa Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah sudah menerima laporan terkait peristiwa itu. Komunikasi pun dilakukan dengan Tim SAR untuk memantau proses pencarian survivor. “Kami sudah lakukan komunikasi dengan Basarnas dan memonitor prosea pencarian,” ucapnya kepada Radar, Minggu (24/11/2024),
Informasi yang diterima, pencarian terbaru dilakukan dengan cara menyusuri kedua sisi. Yakni dari arah tempat pendakian dan dari arah lokasi tujuan turun dari para pendaki. “Kan naim dan turunnya berbeda, jadi satu tim di jalur naik dan satu lagi di jalur turun,” ucapnya.
Baca Juga:Tiga Pendaki Tasikmalaya Masih Dicari di Gunung Balease Sulawesi Selatan, FKMT Galang Dana dan Kirim RelawanCuaca Ekstrem, TPT Jebol dan Tanah Longsor Tutup Akses Jalan di Kawalu Kota Tasikmalaya
Sejauh ini pihaknya baru sebatas monitor melalui komunikasi dengan tim SAR. Ketika memang ke depannya ada hal-hal yang dibutuhkan, pihaknya siap membantu. “Kalau memang dibutuhkan kita akan siapkan bantuan,” terangnya.
Selain itu, Pemkot juga melakukan komunikasi dengan komynitas Jarambah Tasikmalaya. Selain memberi dukungan moril, juga untuk berbagi informasi mengenai perkembangan terbaru. “Tadi staf ahli sudah mengunjungi base camp Jarambah di Dadaha,” ucapnya.
Pihaknya berharap 3 pendaki itu bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat. “Kita masih tunggu informasi terbarunya, mudah-mudahan segera ditemukan,” imbuhnya.
Sejurus dengan itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Almarhamah di Perum Baitul Marhamah 1 juga melaksanakan doa bersama pada Sabtu malam (23/11/2024). Pasalnya, salah satu pendaki yang hilang atas nama Maman Permana merupakan jemaah masjid tersebut.
Diberitakan sebelumnya, 3 orang pendaki gunung asal Tasikmalaya, dinyatakan hilang di gunung Balease Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (22/11/2024).
Ketiga pendaki itu adalah Maman Permana (44) warga Perum Baitul Marhamah 1 Kelurahan Sambongjaya Kecamatan mangkubumi Kota Tasikmalaya, Yudiana (46) warga Kadupandak Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dam Tantan Trianaputra (68) warga kelahiran Tasikmalaya yang secara administrasi berdomisili di Sinduadi Kabupaten Sleman.
Informasi dari berbagai sumber, Tim pendaki tersebut masih termonitor ada kontak pada 18 November 2024 dan diperkirakan akan tiba di di Desa Tamboke 20 November 2024. Kendati demikian, sampai 21 November ketiganya tidak kunjung tiba di desa Tamboke dan mengalami lost contact.