Lagi, Longsor di Cigalontang Tasikmalaya, Jalan Penghubung Antardesa Sempat Lumpuh

Longsor di Cigalontang
Anggota Tagana bersama BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengevakuasi dan membersihkan material longsor di Jalan Langkob, Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, Minggu, 24 November 2024. (Dok. Tagana Kabupaten Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan bencana longsor di Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, pada Minggu, 24 November 2024.

Longsor di Cigalontang ini terjadi di Jalan Langkob, yang merupakan jalur penghubung antardesa, akibat kondisi tanah yang labil.

Meski demikian, akses lalu lintas dapat segera dipulihkan berkat penanganan cepat oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta bantuan masyarakat.

Baca Juga:Fadillah Arbi Siap Beraksi di JuniorGP Portugal, Targetkan Hasil Terbaik di EstorilCari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi 

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menyatakan bahwa longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Cigalontang.

Material longsoran berhasil dibersihkan dalam waktu singkat sehingga jalan kembali dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Menurutnya, longsor di Jalan Langkob bukan pertama kali terjadi. ”Pada titik tebing di Jalan Langkob tersebut seringkali terjadi longsor ketika hujan intensitas tinggi turun karena konstruksi tanah labil dan merah,” ungkap dia kepada Radartasik.id, Senin, 25 November 2024.

Ia menambahkan, masyarakat dan pengendara yang melintasi titik rawan longsor ini diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

Musim penghujan yang berlangsung di akhir tahun ini turut memicu sejumlah bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, mengungkapkan bahwa longsor dan banjir tercatat terjadi di beberapa kecamatan lain, seperti Ciawi, Pagerageung, Parungponteng, Salawu, Cisayong, Sukarame, dan Sukaresik.

”Maka masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati dengan perubahan cuaca ekstrim,” kata Ayatulloh. (Diki Setiawan)

0 Komentar