TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – 3 pendaki asal Tasikmalaya yang sempat lost contact di Gunung Balease Provinsi Sulawesi Selatan diinformasikan sudah ditemukan. Ketiganya dalam kondisi selamat.
Kemampuan Maman Permana (44), Tantan Trianaputra (68) dan Yudiana (46) dalam bertahan di alam liar memang bukan kaleng-kaleng. Setelah dinyatakan hilang beberapa hari, mereka ditemukan dalam kondisi sehat dan utuh.
Ketua Forum Komunikasi Pecinta Alm Tasikmalaya (FKMT) Miftah Rizky menerangkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi baik dari Luwu Utara. Di mana 3 pendaki asal Tasikmalaya yang sempat hilang sudah ditemukan. “Alhamdulillah, informasi terbaru sudah ditemukan,” terangnya.
Baca Juga:Melihat Pengalaman di Alam, Pj Wali Kota Tasikmalaya Optimis 3 Pendaki Hilang Bisa Ditemukan SelamatMasa Tenang Tapi Rawan, Money Politic dan Netralitas ASN Semakin Disorot pada Pilkada Kota Tasikmalaya
Dari informasi yang didapat, lanjut Miftah, 3 survivor ditemukan berada di jalur pendakian, saat ini sudah aman di pos 4 Tamboke. Ketiganya dalam kondisi selamat, namun satu di antara mereka mengalami cedera kaki saat tim SAR menemukan mereka. “2 orang sehat walaafiat Dan 1 orang kedaan cidera kaki akibat lecet,” jelasnya.
Usai ditemukan, mereka tidak langsung dievakuasi turun dari gunung tersebut. Tim bersama survivor masih akan bermalam di pos 4. Pihaknya berterima kasih atas doa dan dukungan dari berbagai pihak sampai rekan-rekannya itu ditemukan dalam kondisi selamat. “Besok tim bersama survivor baru akan turun gunung,” ucapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr H Cheka Virgowansyah sudah berkomunikasi dengan rekan-rekan pendaki di komunitas Jarambah. Diketahui bahwa track record ketiga pendaki yang sudah senior dan memiliki pengalaman matang dalam hal pendakian, sehingga dirinya optimis ketiganya akan ditemukan dalam kondisi selamat.
“Beliau-beliau ini sudah fakarnya, oleh karena itu kami masih optimis, mudah-mudahan bisa bertahan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, ketiganya memulai pendakian pada Rabu 6 November 2024. Mereka naik dari Bantimurung Kecamatan Bone-bone dan akan turun di Desa Tamboke Kecamatan Sukamaju.
Tim pendaki tersebut masih termonitor ada kontak pada 18 November 2024 dan diperkirakan akan tiba di di Desa Tamboke 20 November 2024. Kendati demikian, sampai 21 November ketiganya tidak kunjung tiba di desa Tamboke dan hilang kontak.(rangga jatnika)