PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polsek Padaherang mengamankan belasan minuman keras jenis ciu yang terbungkus plastik dalam tas remaja.
Temuan itu saat anggota polisi melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Minggu dini hari 23 November 2024.
Tim Patroli Polsek Padaherang menemukan belasan minuman keras tersebut dalam sebuah tas milik salah satu remaja yang tergabung dalam kumpulan motor.
Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarBenny Bachtiar Pamit, Bupati Pangandaran Kembali Diemban Jeje
Salah seorang tokoh masyarakat Padaherang Engkis Kiswanto mengatakan, warga sering terganggu oleh sekumpulan remaja yang sering nongkrong.
“Yang diamankan lumayan banyak, selain para remaja, juga motornya pun banyak yang diamankan. Kejadianya tadi pagi, dini hari,” katanya, Minggu 24 November 2024.
Menurutnya, setiap malam minggu, sekelompok remaja itu selalu berkumpul di lokasi yang sama.
“Banyak, dan tidak hanya pemuda sini saja yang nongkrong, bahkan dari luar desa juga luar kecamatan,” katanya.
Kata dia, disinyalir setiap minggunya kurang lebih 100 orang nongkrong sambil minum minuman keras
“Meskipun tidak semua bisa diamankan karena sebagian kabur saat pihak kepolisian mendatangi lokasi tersebut. Setidaknya ini menjadi pelajaran ke depannya,” ungkapnya.
Anggota Polsek Padaherang Aiptu Kukun S mengatakan, KRYD rutin dilaksanakan. Pihaknya menadapat laporan adanya kelompok motor di wilayah Desa Ciganjeng Padaherang cukup meresahkan.
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahRealisasi Pajak Hiburan di Pangandaran Tahun Ini Turun Drastis
“Setelah terdapat laporan, kami pihak kepolisian Polsek Padaherang menuju lokasi, guna memastikan. Memang benar hampir 100 muda mudi berkumpul di salah satu toko minimarket,” ucapnya.
Lanjut Kukun, ada 11 remaja dan 32 kendaran bermotor bahkan terdapat 18 minuman keras jenis ciu dalam kantong plastik yang disimpan dalam sebuah tas milik salah satu anak remaja tersebut.
“Sayangnya tidak semua bisa diamankan, karena dengan keterbatasan anggota, itu juga dibantu oleh warga setempat,” ungkapnya.
Bahkan sempat dilakukan pengejaran namun tidak berhasil. Mereka menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. (Deni Nurdiansah)