Akibat kejadian itu warga menjadi waswas untuk Kembali menggunakan air yang berasal dari Sungai Cipajaran. Sementara pemerintah juga belum mengambil Langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan itu.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya baru sebatas menabur probiotik pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) TPA Ciangir yang diakui mengalami penurunan fungsi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deni Diyana juga mengaku akan mengambil sampel air sunga yang tercemar untuk memastkan penyebab. Namun sampai saat ini belum juga dilakukan, meski sudah sebulan lebih. (Ayu Sabrina)