TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan Nurhayati-Muslim tidak menggunakan jatahnya untuk melakukan kampanye rapat umum di Pilkada Kota Tasikmalaya. Duet politisi PPP-PDI Perjuangan ini lebih memilih memperkuat tim pemenangan dan relawan.
Sebagaimana ketetapan jadwal dari KPU, pasangan nomor urut 1 ini mendapat jadwal hari Kamis 21 November 2024. Namun tidak terlihat ada aktivitas atau kegiatan pengumpulan massa layaknya kampanye akbar.
Sekretaris Tim Pemenangan Nurhayati-Muslim, Myftah Faried mengatakan bahwa pihaknya memang tidak melaksanakan kampanye rapat umum. Sebagai penggantinya, pihaknya memilih melakukan evaluasi tim pemenangan dan relawan.
Baca Juga:Didukung Relawan dan Restu Ulama, Petiga Idaman Yakin Ivan-Dede Menang di Pilkada Kota Tasikmalaya1 Nasabah dan 3 Eks Pegawai Bank BUMN di Tasikmalaya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi
“Memang kami tidak melaksanakan kampanye rapat umum, hari ini kami lakukan evaluasi dan penguatan tim pemenangan di sekber dan seluruh kecamatan,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (21/11/2024).
Pihaknya menilai efektivitas kampanye rapat umum tidak begitu berpengaruh kepada pemenangan. Karena rata-rata hanya mengumpulkan tim dan relawan untuk melakukan hiburan. “Jadi tidak efektif juga kalau melaksanakan kampanye rapat umum,” ucapnya.
Belum lagi, mobilisasi massa dengan jumlah banyak akan mengganggu sebagian aktivitas masyarakat. Khususnya kepadatan lalu lintas yang menurutnya yang tentunya punya banyak dampak pada kepentingan warga. “Kami tidak ingin hanya karena ego mengumpulkan massa, malah jadi mengganggu warga,” katanya.Soal evaluasi dan penguatan, tim pemenangan di 10 kecamatan berkumpul di wilayah masing-masing. Hal ini guna mengoptimalkan gerakan di detik-detik akhir masa kampanye. “Jadi tim dan relawan diberi motivasi supaya terus bergerak menyuarakan visi misi dari pasangan Nurhayati-Muslim,” katanya.
Bukan hanya di kecamatan, tim pemenangan tingkat kota juga melakukan hal serupa di Sekretariat Bersama (Sekber) Jalan Otista. Di mana tim pemenangan dan relawan diberikan motivasi guna menerapkan strategi pemenangan. “Karena untuk meraih kemenangan, kita perlu menerapkan strategi yang efektif,” ucapnya.
Sejauh ini, pihaknya punya optimisme bisa mengungguli paslon-paslon lainnya dalam pemilihan 27 November 2024 nanti. Apalagi pasca evaluasi dan penguatan yang dilakukan dalam upaya pemenangan. “Insyaallah, kita lihat nanti hasil penghitungan suara,” ujarnya.
Sementara itu, Nurhayati dan Muslim sebagai pasangan kandidat terus melakukan kunjungan-kunjungan kepada warga. Hal itu dalam rangka kampanye sekaligus menampung aspirasi warga.