Dua Sekolah Terdampak Gempa Garut Mulai Dibangun, Pakai Material Tahan Gempa

sekolah terdampak gempa
Pemasangan material bata hasil daur ulang sampah plastik di SDN 3 Barusari. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Dua sekolah terdampak gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut mulai dibangun. Keduanya yakni SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari.

Saat ini, proses pembangunan pada tahap peletakan bata yang terbuat dari bahan daur ulang sampah plastik. Bata yang dipasang seperti lego itu diharapkan bisa tahan terhadap gempa dan ramah lingkungan.

Kepala SDN 3 Barusari Nenden Komariah beryukur tidak lama lagi siswa akan mempunyai ruang kelas baru lebih nyaman.

Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSoal Perjalanan Luar Negeri Pemkab Garut, APH Didorong Turun Tangan

“Ya mudah-mudahan anak-anak semakin termotivasi dengan adanya kelas baru ini yang lebih nyaman dan aman,” katanya, Jumat 22 November 2024.

Saat ini, kata Nenden, anak-anak masih melakukan belajar di madrasah yang jaraknya tidak jauh dari sekolah. “Di madrasah, dibagi dua shift,” ujarnya.

Direktur Yayasan Bakti Barito Dian Anis Purbasari mengatakan pembangunan SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari menggunakan bahan tahan gempa dan ramah lingkungan. “Dengan plastik daur ulang,” ucapnya.

Ia mengatakan, bahan yang digunakan lebih tahan gempa dan ringan. “Kemudian tidak menggunakan paku, tidak menggunakan bahan yang berat, sehingga mudah-mudahan ini lebih tahan gempa,” katanya.

Ia menargetkan pembangunan dua sekolah terdampak gempa bumi itu selesai Desember 2024. Sehingga awal 2025 sudah bisa digunakan. “Insyaallah tahun ajaran baru di Januari sudah bisa dipakai anak-anak,” katanya. (Agi Sugiana)

0 Komentar