TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menegaskan agar program Bakul Tasik tetap dijalankan meski dirinya nanti tak lagi menjabat. Cheka, ke depannya akan focus bertugas di Ibu Kota Negara (IKN).
Program inovasi Bakul Tasik dianggap mulia dan inspiratif karena memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, khususnya melalui kolaborasi pelaku usaha daerah yang difasilitasi pemerintah.
“Ini program mulia dan sangat inspiratif. Saya hanya ingin, setelah saya beres tugas di Kota Tasik dan fokus ngurus IKN Februari nanti, program ini saya harapkan tetap eksis,” ujar Cheka usai memberi penghargaan kepada sejumlah stakeholder atas keterlibatanya pada program Bakul Tasik pada Kamis 21 November 2024.
Baca Juga:Relawan Adang-Gita Ikut Doa dan Istighosah Bersama Yakin di Stadion DadahaPejabat Dimutasi, Anggaran Ikut Pindah
Cheka mengungkapkan bahwa inisiatif para pegiat Bakul Tasik telah membawa Kota Tasikmalaya meraih penghargaan Pemerintah Daerah Terinovatif dalam Penyelamatan Pangan dari Badan Pangan Nasional pada peringatan International Day of Awareness of Food Loss and Waste (IDAFLW) 2024.
“Sebelum diadopsi secara nasional, Pj Gubernur Jabar berharap program itu bisa dikembangkan secara lebih luas di wilayah Jabar dulu. Namun karena dimulai di Tasikmalaya, jejak digital dan eksistensi program itu saya harap bisa terus berjalan di sini,” jelasnya.
Apresiasi untuk Pelaku Usaha
Program Bakul Tasik, yang digulirkan sejak 2023, mendapat apresiasi besar dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Beberapa pelaku usaha di sektor rumah makan dan hotel, seperti Siliwangi Catering milik Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya Hj Susy Susanti, serta beberapa hotel dan restoran lainnya, telah berkontribusi aktif dalam program ini.
Susy menyebut bahwa penghargaan yang diberikan kepada mereka bukanlah tujuan utama.
“Inisiatif teman-teman PHRI yang berkolaborasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggulirkan program itu semata-mata untuk mencoba memberi kontribusi bagi asupan makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk mengadopsi program tersebut sudah menjadi kebahagiaan tersendiri.
“Jika hari ini keterlibatan kami dalam program Bakul Tasik turut diapresiasi, tentu ini bonus dan pelecut motivasi kami semua untuk lebih berkontribusi dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.