TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya telah mendistribusikan lebih dari 2,9 juta lembar surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Surat suara ini terbagi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, masing-masing sebanyak 1.455.762 lembar.
Proses distribusi surat suara Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dimulai Kamis pagi, 21 November 2024, langsung dari Gudang Logistik KPU menuju gudang-gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 39 kecamatan.
Baca Juga:bank bjb Perkuat Sinergi dengan TNI AL Melalui Penandatanganan PKS Layanan PerbankanInovasi dan Teknologi Pertanian, Polbangtan Bogor Jawab Tantangan Global
Selain surat suara, KPU juga mendistribusikan berbagai kebutuhan pendukung pemilu, seperti Alat Tulis Kantor (ATK), tinta, daftar hadir, dan formulir ke gudang PPK.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa jumlah surat suara yang dikirim mencakup Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan sebesar 2,5 persen.
Dengan demikian, total logistik yang dikirim mencapai sekitar 3 juta lembar.
Menurut Ami, distribusi dilakukan dengan menggunakan 15 kendaraan truk boks. Setiap truk mengangkut logistik untuk dua hingga tiga kecamatan.
”Sudah kita pastikan bahwa mobil pengangkut truk distribusi logistik tersebut benar-benar aman dan sudah dicek oleh Dishubkominfo,” kata Ami Radartasik.id, Kamis, 21 November 2024.
Ia menegaskan bahwa seluruh surat suara akan tiba di gudang PPK pada hari yang sama.
Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Ade Abdullah Sidiq, menambahkan bahwa pendistribusian dilakukan pada pagi hari untuk memastikan logistik sampai tepat waktu di gudang PPK dan menghindari kendala cuaca.
Ia juga menjelaskan bahwa jadwal distribusi telah dirancang sedemikian rupa agar surat suara tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu, yaitu H-5 di PPK, H-2 di Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan H-1 di TPS.
Baca Juga:Era Baru Aprindo, Solihin Siap Transformasi Ritel IndonesiaTingkatkan Kompetensi Generasi Muda, Pemdes Cibalanarik Tasik Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator
Aktivis HMI Serukan Tolak Politik Uang dalam Pilkada
Sementara itu, menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024, Cepi Sultoni, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya, menyerukan kepada masyarakat Tasikmalaya untuk menolak praktik politik uang atau yang dikenal sebagai ”serangan fajar”.
Ia menyampaikan bahwa praktik ini tidak hanya mencederai nilai demokrasi, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat dalam jangka panjang.