TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meskipun tidak mudah dibuktikan, fenomena politik uang menjadi sesuatu yang sangat mungkin terjadi di Pilkada. Terlebih menjelang hari pemungutan suara yakni pada tahapan masa tenang.Pemungutan suara Pilkada Kota Tasikmalaya juga Pilgub Jabar akan dilaksanakan pada 7 November 2024.
Sebelum pada tahapan tersebut, 3 hari sebelumnya merupakan masa tenang yang harus steril dari kampanye.Kendati demikian, politik tentunya selalu dibarengi siasat dan taktik di mana kampanye masih bisa terjadi secara terselubung.
Terlebih praktik politik uang di masa-masa yang tergolong krusial.Secara aturan, politik uang tentunya merupakan hal yang masuk dalam pelanggaran. Maka dari itu, hal tersebut mendapat sorotan baik dari berbagai pihak baik aktivis, akademisi termasuk pasangan calon pun menyatakan anti politik uang
Baca Juga:Berharap Memiliki Rumah Layak, Lansia di Kota Tasikmalaya Tinggal Sendiri Hadapi Atap Bocor Hampir RobohSantri Siap Lawan Politik Uang di Pilkada Kota Tasikmalaya KH Achef: Kita Sadar, Sudah Lama Kita Tertipu!
.Aktivis PMII Kota Tasikmalaya Agus Salim menerangkan bahwa pihaknya sudah membentuk satgas anti money politic. Hal ini sebagai langkah dan upaya untuk menjaga kualitas demokrasi pada kontestasi Pilkada Kota Tasikmalaya. “Ini adalah langkah strategis pmii untuk menyukseskan pilkada kota tasik yang sangat mungkin untuk terjadi nya Money Politik atau pelanggaran lainnya,” katanya, Selasa (19/11/2024).
Di masa kampanye Pilkada Kota Tasikmalaya, beberapa pasangan calon terindikasi melakukan praktik money politic. Terlepas belum dipastikan status hukumnya, sebagai Ketua Satgas Anti Money Politic PMII Kota Tasikmalaya dirinya sangat menyesalkan hal tersebut. “Kami mengutuk keras praktik money politik yang dilakukan di kota tasikmalaya,” terangnya.
Dugaan atau indikasi praktik money politic tersebut pun menjadi bahan pelaporannya ke Bawaslu Kota Tasikmalaya. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar ikut mengawasi dan memerangi praktik politik uang dan pelanggaran lainnya. “Kalau ada yang melakukan silahkan laporkan kepada satgas money politik PMII,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Zaki Pratama Sauri juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengawasi situasi di masa tenang. Yakni menggerakkan pengawas sampai ke tingkat TPS untuk melakukan monitor di wilayah masing-masing. “Kami juga akan melakukan patroli money politic di masa tenang nanti,” ucapnya, Minggu (17/11/2024).