TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menghadiri acara Sosialisasi dan Pengukuran Kinerja Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Tasikmalaya.
Acara tersebut digelar di RM Sambel Hejo, Selasa 19 November 2024, dengan dihadiri perwakilan pengurus ranting NU dan MWC NU, masing-masing lima orang dari setiap struktur, serta sejumlah pengurus Cabang NU Kota Tasikmalaya, termasuk Sekretaris PCNU Abun Sulaeman, Asep Robidin, dan Dodo Murtadlo.
Dalam sambutannya, Sekretaris PCNU Abun Sulaeman mengapresiasi kehadiran Viman yang dinilai aktif mendukung kegiatan-kegiatan NU.
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Viman yang selalu peduli terhadap NU dan para kiai di Kota Tasikmalaya. Semoga keberkahannya terus menyertai, dan cita-cita beliau menjadi Wali Kota Tasikmalaya dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar Abun, mantan Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya.
Abun juga menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja organisasi NU sebagai Jam’iyyah Diniyyah wal Ijtima’iyyah yang terus memberi manfaat bagi umat. Ia memuji Viman sebagai figur yang memperhatikan NU dan pondok pesantren, serta selalu terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
Sementara itu, Viman mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersilaturahmi dengan para kiai dan pengurus NU. Ia menegaskan bahwa NU memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.
“NU adalah benteng tegaknya nilai-nilai kebangsaan, termasuk Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. NU menjaga harmoni relasi antara agama dan negara, yang menjadi fondasi kuat bagi keberlangsungan Indonesia,” ujar calon wali kota nomor urut 4 itu.
Viman juga menyatakan komitmennya untuk membangun hubungan erat dengan semua elemen masyarakat, termasuk ormas keagamaan seperti NU. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi Kota Tasikmalaya.
“Sebagai Kota Santri, Tasikmalaya membutuhkan sinergi yang kuat dengan para ulama dan ormas keagamaan. Saya memohon doa dan dukungan dari para kiai agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik jika diberi kesempatan memimpin kota ini,” ujarnya.