TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim Patroli Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota berhasil menggagalkan peredaran minuman keras (miras) dalam sebuah operasi dramatis pada Selasa sore 19 November 2024.
Operasi ini dimulai di Jalan Cieunteng, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, dan berakhir di Jalan Raya Ciawi, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas menghentikan mobil Suzuki APV berwarna hitam yang dicurigai membawa miras. Setelah diperiksa, ditemukan empat dus berisi total 48 botol miras, terdiri dari dua dus berisi 24 botol Anggur tjap Orang Tua, satu dus berisi 12 botol Anggur Merah, dan satu dus berisi 12 botol Anggur Ginseng.
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan berdasarkan laporan warga terkait pengiriman miras ke wilayah Kota Tasikmalaya.
“Patroli rutin menjelang Pilkada Serentak 2024 ini kami manfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Saat mendapat informasi dari warga, kami segera melakukan penyelidikan terhadap mobil yang mencurigakan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu pagi 20 November 2024.
Pengemudi mobil, HS (56), warga Jalan Paseh Panututan, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, diamankan bersama barang bukti. Dalam interogasi awal, HS mengaku bahwa miras tersebut adalah pesanan untuk didistribusikan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Hartono menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Penangkapan ini adalah langkah preventif untuk memastikan situasi tetap kondusif. Semua barang bukti dan pelaku sudah kami amankan di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen untuk terus memberantas peredaran miras yang dinilai dapat mengganggu stabilitas keamanan. Hartono juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Masyarakat diimbau untuk tetap melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan guna mendukung keamanan wilayah,” tutupnya. (Firgiawan)