TANGERANG, RADARTASIK.ID – Solihin resmi menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Soll Marina Hotel, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 16 November 2024.
Pemilihan tersebut berlangsung mulus, dengan dukungan penuh dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aprindo.
Sebelumnya, Solihin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aprindo periode 2019-2024, menggantikan Roy Nicolas Mandey sebagai ketua umum.
Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda, Pemdes Cibalanarik Tasik Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Content CreatorCetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan Santai
Ketua sidang Munas, Rudy Sumampouw, mengonfirmasi bahwa Solihin terpilih berdasarkan mekanisme organisasi yang berlaku.
Dalam konferensi pers yang digelar setelah Munas, Solihin mengemukakan visinya untuk membawa Aprindo menjadi organisasi yang lebih inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Salah satu prioritas utamanya adalah mendorong ritel modern dan tradisional untuk mengadopsi transformasi digital guna meningkatkan daya saing.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan solidaritas di antara anggota Aprindo untuk menciptakan inovasi di sektor ritel.
Menurutnya, era kolaborasi menjadi kunci untuk memastikan industri ritel dapat terus berkembang dan relevan.
Sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Solihin menegaskan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi anggota Aprindo, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Ia berencana mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ritel.
Baca Juga:Di Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan LawanItalia Tunjukkan Semangat Tak Terkalahkan, Buongiorno Ditugasi Bikin Lukaku Mati Kutu
Selain itu, Solihin berkomitmen untuk mendorong dialog dalam merumuskan kebijakan ekonomi, khususnya yang berdampak langsung pada sektor ritel.
Ia menilai sektor ritel juga memiliki peran penting dalam mendukung program sosial ekonomi pemerintah, seperti pengurangan angka stunting dan promosi produk UMKM.
Dalam kepemimpinannya, Solihin akan memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern dan memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok.
Ia menilai langkah ini strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Terpilihnya Solihin sebagai Ketua Umum Aprindo memberikan harapan baru bagi sektor ritel Indonesia.
Dengan latar belakang dan pengalamannya, ia diyakini mampu mewujudkan transformasi progresif yang diharapkan, menjadikan Aprindo lebih solid dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (Lisna Wati)