TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jaringan Suara Nahdliyin Bersatu terus bergerak melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Nurhayati-Muslim di Pilkada Kota Tasikmalaya. Seruan pemenangan pun terus disuarakan di keluarga besar nahdliyin menjelang hari tenang.
Tokoh Nahdliyin Tasikmalaya sekaligus Tim Kajian Paslon nomor urut 1 Dindin C Noerdin memaparkan daya tarik Pasangan Nurhayati-Muslim cukup tinggi di masyarakat. Nurhayati merupakan perempuan menjadi representasi muslimah yang matang.
“Dipadukan dengan H Muslim sebagai bagian keluarga besar NU,” ungkapnya, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga:12 Rumah Di Kota Tasikmalaya Sudah Rusak dalam Sebulan, Rutilahu Paling Rawan Saat Cuaca EkstremDampaknya Bakal Positif pada Keuangan Masyarakat dan Pemerintah, Tapi Sudah 7 Tahun Germas Belum Membudaya
Pengalaman Hj Nurhayati di DPR RI dipercaya mampu merumuskan kebijakan skala nasional untuk diimplementasikan dalam menyelaraskan relasi pemerintah daerah, regional dan nasional. Muslim yang berpengalaman di legislatif juga akan menunjang kepemimpinan Nurhayati.
“Memberikan ruang keselarasan kinerja yang lengkap antara walikota dan wakil walikota kedepan,” ucapnya.
Figur Nurhayati sendiri dia ibaratkan seperti halnya Hj Khofifah Indar Parawansa. Politisi perempuan yang nanou berkiprah di dunia politik dengan restu Nahdlatul Ulama. “Yang dilahirkan kekuatan suara Nahdliyin,” katanya.
Kesiapan Nurhayati-Muslim dalam pilkada juga benar-benar kader dari partai koalisi PPP-PDI Perjuangan. Ditambah dengan relawan dan simpatisan yang bergerak mendukung pasangan ini. “Tidak ada backing kekuatan dukungan dari rombongan pemilik modal yang harus di barter dengan kekuasaan,” ucapnya.
Maka dari itu menjelang hari tenang, pihaknya terus menyuarakan paslon dengan Visi Tasik Beres ini di keluarga besar Nahdliyin. Diyakini pasangan ini akan membawa kebaikan untuk Kota Tasikmalaya ke depan. “Kuatkan niat dan lakukan istighosah di pesantren dan Majlis Taklim untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tasik dan kemenangan Hj Nurhayati dan H Muslim,” tandasnya.(rangga jatnika)