Gerakan tersebut ditandai dengan deklarasi Ga5keun di Gedung Dakwah Islam (GDI) Kota Tasikmalaya, Jumat (15/11/2024). Di mana santri dari 10 Kecamatan berkumpul menyatakan kesiapan untuk memenangkan pasangan Yanto-Aminudin.
Deklarator Ga5keun Ahmad Nasrulloh menyampaikan bahwa pasangan Yanto-Amin diyakini mampu mengembalikan marwah Kota Santri. Maka dari itu para santri siap menjadi pasukan yang menyuarakan Yanto-Amin di masyarakat untuk bisa terpilih menjadi Wali Kita dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
“Siap mendukung dan memenangkan pasangan Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin, sebagai wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Baca Juga:Nurhayati-Muslim Janji Gratiskan PBB Untuk Rakyat Kecil di Kota TasikmalayaKolaborasi DLH dan Ulama Jangan Sekadar Wacana, Harus Ada Kejelasan Komitmen Supaya Tidak Ada Pihak Dirugikan
Dia pun meyakinkan bahwa dia bersama para santri tidak akan main-main untuk bergerak memenangkan Yanto-Aminudin. Di mana mereka akan menyuarakan apa yang menjadi visi misi paslon nomor urut 5 secara efektif langsung kepada masyarakat. “Santri gaskeun bergerak untuk Yanto-Aminudin,” katanya.
Para santri pun menitipkan beberapa amanat untuk Yanto-Amin ketik terpilih menjadi pasangan kepala daerah. Dari mulai membangun budaya santri seperti pakaian Jumat Nyantri, diwajibkannya siswa mengikuti pengajian di majelis taklim atau ponpes, serta meningkatkan fasilitas kebutuhan kreasi para santri. “Juga mengoptimalkan realisisi dan implentasi secara nyata perda tata nilai di kota Tasikmalaya, jangan hanya omong doang,” ucapnya.
Majunya pasangan Yanto-Aminudin di Pilkada, menjadi bagian dari ikhtiar untuk membawa Kota Tasikmalaya menjadi lebih baik. Dari mulai ekonomi masyarakat, birokrasi sampai penguatan nilai-nilai religius. “Sehingga perjuangan ini menjadi bagian dari semangat santri untuk mengubah kota tasikmalaya lebih baik,” katanya. (K31/rga)