TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowasyah, M.Ez, menghadiri kegiatan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berlangsung di Pusat Promosi dan Pemasaran Kerajinan (PPIK), Senin 18 November 2024.
Acara ini bertujuan untuk meninjau capaian target PAD, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan langkah strategis dan inovatif dalam pengelolaan pendapatan daerah.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintahan, perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta unsur masyarakat. Dalam sambutannya, Cheka menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi PAD. “Kita harus terus berinovasi dan memperkuat komitmen bersama dalam pengelolaan PAD,” ujarnya kepada Radar, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
Cheka juga menyoroti sektor pajak, retribusi, serta UMKM dan kerajinan sebagai elemen utama penggerak ekonomi lokal. Ia menyebut peran PPIK sebagai pusat promosi dan pemasaran produk lokal sangat krusial dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. “Dengan optimalisasi potensi yang ada, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan pemaparan rekomendasi dari peserta, yang diharapkan menjadi pijakan untuk langkah strategis meningkatkan PAD di masa depan. “Dengan adanya evaluasi ini, pemerintah optimis dapat memperkuat perekonomian daerah melalui inovasi dan sinergi berkelanjutan,” ungkap Cheka.
Selain menjadi lokasi acara, PPIK sekaligus menunjukkan keberhasilan Tasikmalaya dalam memberdayakan sektor kerajinan dan UMKM. Cheka berharap fasilitas ini dapat terus dimanfaatkan secara maksimal untuk pembinaan, pemasaran, dan pengembangan UMKM. “Kita tekankan gedung ini dimakmurkan dengan aneka kegiatan, pembinaan, pemasaran, dan fungsi lain dalam membantu mendorong geliat UMKM kita,” tuturnya.
Langkah-langkah yang dihasilkan dari evaluasi ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian Kota Tasikmalaya dan mendukung visi pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Firgiawan)