“Kita mencoba mengelola gunung-gunung sampah yang ada. Satu gunung sudah terselesaikan nanti tinggal gunung yang lain. Ini kita ada anggaran skema sanitary landfill sudah ada. Tinggal memperluas, memperbesarnya,” kata dia.
Bersamaan dengan itu, Cheka berharap masyarakat bisa memilah sampah dan mengurangi produksi sampah dari rumah. “Yang terpenting di sini jadi tempat wisata juga, dan masyarakat itu tidak buang sampah sembarangan. Semakin banyak kita buang sampah, nyampah, ya semakin banyaklah gunung-gunung sampah di sini. Semakin sulit kita mengelolanya nantinya. Harapannya dengan pengelolaan ini sampah yang kita kirim ke sini pun semakin sedikit,”ungkap Cheka.
Lapangan yang belum punya nama tetap itu, diproyeksikan Cheka akan diperluas. Sehingga, penggunaanya akan berjangka panjang. Kini warga, kata Cheka juga bisa mencoba sensasi bermain sepak bola di atas sanitary landfill di TPA Ciangir.
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
“Seterusnya digunakan bahkan kita akan perlebar. Mudah-mudahan ke depan kita bisa geser juga ke sebelah untuk bikin entah itu lapangan bola lagi atau mungkin olahraga yang lain. Bisa digunakan seluruh warga. Bisa juga tempat edukasi. Di sini kan masyarakat bisa lihat tempatnya tinggi, tidak cuma bisa mengelola sampah,” jelasnya.
Sementara itu, dari sebrang tumpukan sampah yang dibatasi pagar khusus lapangan bola, para warga menyaksikan para pejabat itu bermain sepak bola. Mereka tampak riang dan menikmati pertandingan yang diselingi kuis berhadiah itu. “Meuni resep ningalina ya rame. Abi ti tonggoh kadieu hoyong ningali (senang sekali melihatnya ya, rame. Saya dari atas turun ke sini pingin nonton, red),” kata Karmini (55) warga sekitar.
Ia yang mempunyai seorang putera itu, berencana akan meminta untuk tidak bermain futsal yang berbayar. Cukup menggunakan lapangan di TPA Ciangir tersebut.
Sebelumnya, wacana bermain sepakbola di atas gunungan sampah TPA Ciangir yang diurug telah dilontarkan Cheka beberapa waktu lalu. ia ingin menjadikan area sanitary landill sebagai arena mini soccer bagi warga sekitar.
Hal ini kemudian mendorong Cheka untuk membuktikan ucapannya kepada publik dengan bermain sepakbola bersama para kepala dinas dan para wartawan pada Selasa kemarin. (Ayu Sabrina)