Ragam komoditas yang ditanam di Katasik Ar-Razak itu juga sudah lebih dari lima kali panen. Hasil itu menurut Irfan sudah memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam.
“Ada cabe, bawang, sama kubis. Namun untuk perikanannya kita fokus di ikan nila. Cabe enam kali panen, satu kali tanam. Lumayan lah untuks timulan kegiatan masyarakat. Ada cabe domba, cabe gendot, cabe merah. Kita simpan di warung-warung masyarakat. Harganya lebih murah,” jelasnya. (Ayu Sabrina)