Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan Dishubkominfo Bahas soal Tonase Kendaraan, PJU, dan Listrik

Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya
Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan rapat kerja bersama Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) di Ruang Rapat Kerja Komisi III, Selasa, 19 November 2024. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat kerja dengan mitra kerjanya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), pada Selasa, 19 November 2024, di Ruang Rapat Komisi III.

Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi penyerapan anggaran dan membahas optimalisasi program kerja yang sedang dijalankan oleh Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya pada 2024.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Gumilar Purbawisesa SIP, mengungkapkan bahwa rapat ini membahas sejumlah poin penting.

Pertama, terkait dengan penyerapan anggaran yang telah dilaksanakan pada tahun 2024.

Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda, Pemdes Cibalanarik Tasik Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Content CreatorCetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan Santai

Gumilar menjelaskan bahwa serapan anggaran Dishubkominfo diperkirakan akan mencapai hampir 100 persen pada tanggal 20 Desember mendatang.

Selanjutnya, dalam rapat tersebut, Komisi III juga membahas surat masuk dari Forum Komunikasi Peduli Masyarakat Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang mengeluhkan masalah kendaraan melebihi tonase di Jalan Cisayong-Pagendingan.

”Alhamdulillah kita sudah bertukar pikiran dengan Dishubkominfo mengenai surat masuk yang disampaikan oleh masyarakat. Kita bahas apa saja dampak terhadap jalan dan apa yang bisa kita antisipasi dari efek tersebut,” tutur Gumilar kepada Radartasik.id, Selasa, 19 November 2024.

Komisi III berencana untuk mengadakan rapat lanjutan pada awal Desember untuk menindaklanjuti usulan masyarakat tersebut.

Bahkan, jika diperlukan, Komisi III akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi terkait kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk bermuatan berlebih.

Pada agenda berikutnya, pembahasan mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi perhatian.

Komisi III menyoroti pentingnya mendata secara menyeluruh seluruh PJU yang terpasang di Kabupaten Tasikmalaya, terutama untuk memastikan bahwa setiap PJU yang terpasang memiliki ID pelanggan yang terdaftar.

Baca Juga:Di Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan LawanItalia Tunjukkan Semangat Tak Terkalahkan, Buongiorno Ditugasi Bikin Lukaku Mati Kutu

Saat ini, tercatat sekitar 3.500 PJU yang terdaftar, namun belum ada data yang menunjukkan kondisi riil, seperti apakah PJU tersebut berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, termasuk apakah ada PJU yang menyala terus-menerus meskipun siang hari.

Selain itu, dalam rapat ini juga muncul masukan dari anggota Komisi III, Usman Kusmana, terkait dengan kinerja PLN.

Meskipun PLN tidak berada langsung di bawah naungan Komisi III, Usman mengungkapkan keluhan masyarakat tentang sering terjadinya pemadaman listrik, terutama saat musim hujan, yang dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

0 Komentar