CIAMIS, RADARTASIK.ID– Era digital menjadi tantangan tersendiri bagi budaya literasi, khususnya di kalangan generasi muda. Untuk menghadapi tantangan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis terus berinovasi menarik minat masyarakat terhadap literasi, baik melalui buku maupun konten digital.
Pantauan Radar di Perpustakaan Daerah Kabupaten Ciamis menunjukkan peningkatan kunjungan sepanjang 2024. Pada Januari, tercatat kunjungan anggota sebanyak 256 orang, rombongan 992 orang, dan non-anggota 1.725 orang.
Angka ini melonjak pada Oktober dengan 1.296 kunjungan anggota, 3.307 kunjungan rombongan, dan 1.587 kunjungan non-anggota. Kelompok usia 17-25 tahun menjadi pengunjung terbanyak sepanjang Januari hingga Oktober.
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis, Indra Mulyana, menyebut perpustakaan daerah kini menjadi favorit, bahkan dikunjungi rombongan dari luar daerah seperti Tasikmalaya.
“Perpustakaan daerah Kabupaten Ciamis paling favorit ruang audio visual, khusus tayangan film untuk anak-anak,” ujar Indra, Selasa 19 November 2024.
Ruang audio visual ini menjadi daya tarik utama karena menyediakan konten literasi digital seperti film sejarah dan budaya lokal. Salah satu yang populer adalah tayangan Ciung Wanara, yang diadaptasi dari buku ke format film.
“Pengunjung tidak hanya bisa membaca, tetapi juga melihat dan mendengarkan cerita seperti Ciung Wanara, sehingga lebih menarik untuk datang ke perpustakaan,” tambahnya.
Indra mengakui tantangan literasi saat ini adalah kecenderungan generasi muda lebih suka menggunakan gadget dibanding membaca.
Oleh karena itu, perpustakaan daerah beradaptasi dengan menyediakan bahan bacaan fisik dan digital, serta konten kreatif berbasis teknologi.
“Perpustakaan daerah harus beradaptasi, tidak hanya menyediakan bahan bacaan fisik tetapi juga konten digital untuk meningkatkan literasi masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Herdiat-Yana Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen dan Bakal Wujudkan ASN Bebas KorupsiWujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada Masyarakat
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) sesuai hasil kajian Perpustakaan Nasional.
Saat ini, Kabupaten Ciamis telah mencapai IPLM 62,85 poin dan TGM 74,67 poin.
Upaya untuk memenuhi target ini dilakukan melalui penyediaan koleksi pustaka, peningkatan fasilitas, dan kolaborasi dengan komunitas baca, sekolah, serta perguruan tinggi.
“Tidak hanya menyediakan koleksi bahan pustaka, tetapi juga bekerja sama dengan komunitas baca, sekolah, dan perguruan tinggi untuk mewujudkan gerakan literasi masyarakat secara mandiri,” ujar Indra.