BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Dorong Penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah 

Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
BPKPD Kabupaten Tasikmalaya mengadakan kegiatan Capacity Building dan Refreshment untuk Mewujudkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) pada Senin, 18 November 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya mempercepat dan memperluas digitalisasi di daerah, sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan keuangan daerah menuju sistem yang lebih modern dan efisien.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BPKPD Kabupaten Tasikmalaya mengadakan kegiatan Capacity Building dan Refreshment ETPD yang diadakan pada Senin, 18 November 2024, di aula kantor BPKPD.

Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda, Pemdes Cibalanarik Tasik Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Content CreatorCetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan Santai

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam implementasi ETPD.

Menurut Wenny, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di BPKPD Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang penerapan ETPD, khususnya dalam hal pembayaran retribusi dan pajak daerah secara digital.

”Penerapan sistem pembayaran digital merupakan program pemerintah pusat dan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ungkap Wenny..

Lebih lanjut, Wenny mengungkapkan bahwa langkah penting yang harus diambil adalah meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memanfaatkan kanal-kanal digital untuk pembayaran retribusi dan pajak daerah.

Penerapan sistem digital dalam pelayanan publik, menurutnya, sangat penting di era digitalisasi ini.

Pemerintah daerah, menurut Wenny, membutuhkan sistem yang tidak hanya cepat, tetapi juga praktis dan efektif untuk memenuhi tuntutan masyarakat.

Baca Juga:Di Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan LawanItalia Tunjukkan Semangat Tak Terkalahkan, Buongiorno Ditugasi Bikin Lukaku Mati Kutu

Untuk itu, ia berharap seluruh OPD dan instansi terkait dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan keberhasilan penerapan pembayaran pajak dan retribusi secara digital di Kabupaten Tasikmalaya.

Dengan dilaksanakannya digitalisasi transaksi keuangan daerah, Wenny optimis bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya.

Penerapan digitalisasi, yang tidak hanya mencakup informasi tetapi juga transaksi keuangan, diharapkan dapat membawa efisiensi yang signifikan dalam setiap aspek pengelolaan keuangan daerah. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar