TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kejadian tragis terjadi pada Minggu, 17 November 2024, ketika empat warga Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah gubuk yang terletak di tengah sawah di Gunung Putri, Kampung Cikembang, Desa Wargakerta.
Peristiwa warga Kabupaten Tasikmalaya tersambar petir ini terjadi ketika hujan deras disertai petir melanda kawasan tersebut.
Kepala Desa Sukarapih, E Nurdin, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:Cetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan SantaiDi Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan Lawan
Nurdin menjelaskan bahwa keempat warga yang sedang berlindung dari hujan itu, terdiri dari Faraz (35), Jana (40), Sahidin (67), dan Mahrum (60).
Saat hujan deras melanda, mereka berteduh di gubuk sementara menunggu hujan reda. Namun, tiba-tiba petir menyambar salah seorang warga, Mahrum, tepat di bagian dadanya.
Petir tersebut menyebabkan Mahrum langsung terjatuh dan tubuhnya mengenai Faraz.
Dalam kondisi tersebut, Faraz sempat mengalami kejang-kejang, seperti kesetrum, dan tubuhnya tegang.
Mahrum dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat sambaran petir yang begitu keras.
Sementara itu, Faraz, Jana, dan Sahidin yang turut menjadi korban, mengalami luka ringan dan syok akibat kejadian tersebut.
Dua orang segera dibawa ke RSUD KHZ Musthafa untuk mendapatkan perawatan medis. Seorang lagi di rawat di rumah.
Kondisi mereka sempat mengkhawatirkan, namun berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga:Italia Tunjukkan Semangat Tak Terkalahkan, Buongiorno Ditugasi Bikin Lukaku Mati KutuDebut Luar Biasa Bersama Italia, Nicolo Rovella Merasa Sangat Dihargai Luciano Spalletti
”Alhamdulillah kondisinya membaik dan tadi juga saya ketemu di jalan mereka sudah beraktivitas kembali,” ungkap Nurdin kepada Radartasik.id, Senin, 18 November 2024.
Tedi Bahtiar, Sekretaris Kecamatan Sukarame, juga membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa ia turut mengunjungi korban di rumah sakit. Ia berharap korban yang dirawat dapat segera pulih sepenuhnya.
”Korban yang meninggal atas nama Mahrum terdapat luka bakar di bagian dadanya. Langsung dikebumikan pada Senin pagi ini,” terang Tedi.
Tedi mengimbau kepada warga Sukarame, terutama saat terjadi hujan deras disertai petir, untuk selalu waspada.
Warga disarankan untuk segera mencari tempat yang aman dan tidak berlindung di bawah pohon atau di dekat benda-benda tinggi yang berisiko tersambar petir.