TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – “Hanya bilik bambu tempat tinggal kita, tanpa hiasan, tanpa lukisan, beratap jerami beralaskan tanah”.
Penggalan lagu berjudul Rumah Kita karya God Bless ini persis menggambarkan kondisi rumah seorang warga di Kampung Selakaso, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari.
Nining (32) bersama kedua balita tinggal dalam rumah yang hampir tak bisa melindungi mereka dari panas, hujan, dan getaran gempa bumi. Sedangkan suaminya, Nanang (39) harus bekerja ke luar kota demi membiayai hidup sekeluarga.
Baca Juga:Ini Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!Herdiat-Yana Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen dan Bakal Wujudkan ASN Bebas Korupsi
Berdasarkan keterangan Elin, warga sekitar Nining dan keluarga sudah lima tahun berteduh di rumah tidak layak tersebut. Mereka juga belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sekalipun.
“Ada lima tahunan di sana. Belum pernah dapat bantuan, hanya suka dapat bantuan Bulog aja. Sama saya juga sudah diajukan ke pendamping PKH terus dicek KK-nya. Namun belum terdaftar program keluarga harapan,” ungkap Elin, Senin 18 November 2024.
Rumah dengan alas bilik bambu dan atap jerami bisa dikategorikan tidak layak huni jika tidak memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan sebagaimana diatur oleh pemerintah atau organisasi yang mengurusi kesejahteraan masyarakat. Rumah Nining bahkan tidak memiliki toilet sebagaiamana rumah pada umumnya.
“Bujeng-bujeng teu aya toilet (boro-boro ada toilet, red). Kaluar rumah sepertinya,” jelasnya.
Berdasarkan penuturan Nining, rumahnya bahkan tak bisa lagi menahan deras air hujan masuk ke dalam tempat tidurnya.
“Lalebet ayeunamah (air hujan) da tos balocor,” ujarnya.
Sebagai kader, Elin menyampaikan harapan Nining yang menginginkan bantuan perbaikan rumah hingga pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, Nining dan anak-anaknya kerap kebingungan untuk makan hingga punya pakaian layak.
Baca Juga:Wujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada MasyarakatMan 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024
“Baju juga suka menerima dari pemberian tetangga, buat ibunya, buat anaknya. Mereka ingin sekali bantuan merehab rumah kalau bisa dengan bantuan biaya hidup sehari-hari,” tutur Elin. (Ayu Sabrina)