TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mempersiapkan perhelatan Palang Merah Remaja (PMR) Jumbara Kabupaten Tasikmalaya, Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) melaksanakan kegiatan latihan gabungan bagi anggota PMR tingkat madya dan wira.
Kegiatan ini melibatkan siswa SMP dan SMA dari seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan berlangsung dari Oktober – November 2024.
Ketua Forpis Kabupaten Tasikmalaya Candra Fajri menjelaskan bahwa Latihan gabungan ini dibagi ke dalam 6 wilayah lantaran tidak memungkinkan untuk mengumpulkan peserta dalam satu titik.
Baca Juga:Ini Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!Herdiat-Yana Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen dan Bakal Wujudkan ASN Bebas Korupsi
Keenam wilayah tersebut, yakni Barat Raya yang meliputi Kecamatan Singaparna, Leuwisari, Sukarame, Mangunreja dan Cigalontang. Di wilayah ini latihan dilaksanakan di MAN 2 Tasikmalaya pada 13 Oktober 2024.
Wilayah Barat 2 yang meliputi Kecamatan Puspahiang, Sodonghilir, Taraju, Cicomre, Salawu, Bojonggambir, dan Pamijahan latihan dilaksanakan di SMAN 1 Taraju pada 10 November 2024.
Selanjutnya untuk wilayah Utara yang meliputi Kecamatan Sukaratu, Cisayong, Rajapolah, Sukahening, Jamanis, Sukaresik, Ciawi, Pagerageng, dan Kadipaten dilaksanakan di SMKN Rajapolah pada 26 Oktober 2024.
Wilayah Timur yang mencakup Kecamatan Manonjaya, Cineam, Gunungtanjung, dan Karangjaya latihan diselenggarakan di SMK Plus Al Hasanah Gunungtanjung pada 20 Oktober 2024.
Untuk wilayah Selatan dibagi menjadi dua wilayah, yakni Selatan 1 yang meliputi Kecamatan Sukaraja, Jatiwaras, Cibalong, Karangnunggal, Parungponteng, Bantarkalong, dan Cipatujah. Kegiatan dilaksanakan di SMKN Parungponteng pada 13 Oktober 2024.
Sementara itu wilayah Selatan 2 yang mencakup Kecamatan Cikatoma, Salopa, Pancatengah, dan Cikalong, latihan gabungan dilaksanakan di MAN 7 Tasikmalaya pada 3 November 2024.
Adapun tujuan dilaksanakannya latihan gabungan ini untuk menyamakan persepsi tentang pematerian dan praktik kerelawanan termasuk pertolongan pertama dan kesiapsiagaan bencana.
Baca Juga:Wujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada MasyarakatMan 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024
“Alasannya karena masih banyak PMR di Kabupaten Tasikmalaya khususnya yang memang belum merata cara menyampaikan materi, memberikan pertolongan pertama, dan bagaimana seorang relawan untuk siap siaga dalam menghadapi bencana,” terang Candra kepada Radar.
Menurutnya hal-hal tersebut penting untuk dipahami oleh para siswa yang tergabung dalam PMR karena berpengaruh terhadap keamanan dan kesehatan siswa di sekolah.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membangun kerja sama tim, mempererat tali persahabatan, dan memperluas relasi sesama anggota PMR.