BRUSSELS, RADARTASIK.ID – Alessandro Buongiorno merasa bangga dengan semangat dan ketahanan tim Italia setelah mereka berhasil menahan tekanan Belgia dalam pertandingan Liga Negara UEFA yang sangat kompetitif.
Kemenangan ini bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga mencerminkan kekuatan mental dan solidaritas tim yang mampu menghadapi tantangan besar, terutama dalam menetralkan ancaman dari penyerang Belgia, Romelu Lukaku.
Sebagai pemain bertahan Napoli, Buongiorno dimasukkan untuk menggantikan Riccardo Calafiori yang cedera dan diberi tugas untuk mengawal Lukaku di lapangan.
Baca Juga:Debut Luar Biasa Bersama Italia, Nicolo Rovella Merasa Sangat Dihargai Luciano SpallettiBelgia Kalah, Tedesco Terkesan dengan Permainan Mengalir Italia
Berbekal pengalaman bermain bersama di klub, Buongiorno menjalankan peran ini dengan sangat baik, menjaga Lukaku agar tidak banyak menciptakan peluang berbahaya, meskipun ada satu sundulan dari Lukaku yang hanya sedikit melebar dari gawang.
Sejak awal, Italia sudah menguasai pertandingan berkat gol cepat yang dicetak oleh Sandro Tonali, yang akhirnya menjadi satu-satunya gol dalam laga tersebut, membawa kemenangan 1-0 di kandang Belgia, Jumat, 15 November 2024.
”Kami merasa senang karena bisa menjaga gawang tetap bersih, namun itu semua berkat kerja keras tim yang saling membantu saat bertahan,” ungkapnya kepada RAI Sport seperti dikutip Football Italia usai pertandingan Belgia vs Italia.
Ia menjelaskan bahwa kesatuan tim dan kemampuan mereka untuk menyerap tekanan lawan adalah faktor kunci kemenangan ini.
Menurut Buongiorno, meskipun mereka tidak menghadapi banyak ancaman langsung, Belgia sempat memiliki peluang dari sundulan Wout Faes yang mengenai tiang gawang, menunjukkan bahwa mereka harus tetap fokus dan solid hingga akhir pertandingan.
Dengan tiga poin penuh yang diraih, Italia kini berada dalam posisi yang sangat baik untuk melaju ke babak perempat final Liga Negara UEFA, hanya membutuhkan satu poin lagi dari pertandingan melawan Prancis di San Siro pada hari Senin untuk memastikan posisi teratas di grup.
”Melaju ke babak berikutnya dengan satu pertandingan tersisa menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat, memiliki semangat, solid, dan mampu menghadapi tekanan,” ungkap Buongiorno.
Baca Juga:Marco Materazzi dan Refleksi Tentang Inzaghi, Mourinho, Zidane, dan Takdir Italia di Piala DuniaEra Baru Sepak Bola, Presiden Inter Beri Pesan Khusus kepada Inzaghi, Ketenangan Nils Liedholm Bisa Ditiru
Pelatih Luciano Spalletti sebelumnya menyebut bahwa pengalaman Buongiorno bermain bersama Lukaku di Napoli memberi keuntungan tersendiri dalam menandingi penyerang Belgia tersebut.