Di Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan Lawan

Di Lorenzo
Giovanni Di Lorenzo merayakan gol yang dicetak Sandro Tonali dalam kemenangan Italia atas Belgia 1-0 di Liga Negara UEFA, Jumat, 15 November 2024. (Nazionale Italiana/X)
0 Komentar

BRUSSELS, RADARTASIK.ID – Giovanni Di Lorenzo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih Luciano Spalletti yang memberikan kebebasan kepada pemain Italia untuk saling berganti posisi, yang dinilai sangat menguntungkan dalam memaksimalkan fleksibilitas tim.

Usai meraih kemenangan 1-0 atas Belgia, Jumat, 15 November 2024, Di Lorenzo menyatakan bahwa filosofi permainan yang diterapkan oleh Spalletti memberi kebebasan bagi pemain untuk lebih kreatif di lapangan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Brussel, Italia berhasil meraih tiga poin berkat gol cepat dari Sandro Tonali, yang menyelesaikan serangan tim setelah mendapat umpan matang dari Di Lorenzo.

Baca Juga:Debut Luar Biasa Bersama Italia, Nicolo Rovella Merasa Sangat Dihargai Luciano SpallettiBelgia Kalah, Tedesco Terkesan dengan Permainan Mengalir Italia

Kemenangan ini tidak hanya memastikan tiket Italia ke perempat final Liga Negara UEFA, tetapi juga menjadi bukti bahwa tim Azzurri tengah berada dalam performa yang sangat baik.

Meskipun sebelumnya Italia hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan kelolosan, hasil ini semakin menegaskan bahwa tim besutan Spalletti kini berada dalam momentum yang positif.

Di Lorenzo menyebutkan bahwa meskipun ia merasa puas dengan penampilan tim, yang lebih penting baginya adalah hasil akhir pertandingan.

”Kami berada di era baru ini dengan beberapa pemain muda, dan kami sangat senang dengan cara kami memulai,” kata Di Lorenzo kepada RAI Sport seperti dikutip Football Italia.

Perubahan Signifikan di Bawah Kepemimpinan Spalletti

Di Lorenzo juga mencatatkan betapa besar perbedaan yang ada antara performa tim saat ini dengan penampilan mengecewakan mereka di Euro 2024, di mana Italia gagal melaju lebih jauh dan terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Swiss.

Di Lorenzo menyatakan bahwa turnamen tersebut adalah babak yang buruk bagi Italia, namun kini mereka telah meninggalkan masa lalu tersebut dan berfokus pada langkah maju.

Ia juga mengungkapkan bahwa semangat tim saat ini lebih kuat, bukan hanya karena hasil kemenangan, tetapi juga karena ikatan erat di antara pemain yang kini sudah seperti sebuah keluarga.

Pertahanan Italia juga menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Baca Juga:Lebih Parah dari Perkiraan Awal, Juventus Umumkan Juan Cabal Menderita Cedera ACL di Lutut KiriKisah Perjalanan Pahit Karier Legenda Inter Adriano: Saya Menangis di Bahu Moratti

Di Lorenzo mencatatkan sebuah blok penting terhadap tembakan dari Romelu Lukaku, rekan setimnya di Napoli, dengan bantuan Alessandro Buongiorno, yang membuat gawang Italia tetap perawan setelah delapan pertandingan berturut-turut kebobolan gol.

0 Komentar