Viral! Kericuhan di Musyawarah Desa Cijulang Tasikmalaya, Warga Ngamuk Diduga karena Diusir

Musyawarah Desa Cijulang
Aparat Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, berupaya meredakan amarah warga yang memprotes karena diduga diusir saat musyawarah desa (musdes) pada Senin, 11 November 2024. (Tangkapan layar video)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah video yang memperlihatkan warga mengamuk di Kantor Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di TikTok dan WhatsApp.

Video berdurasi 27 detik ini menampilkan insiden kericuhan yang terjadi saat berlangsungnya Musyawarah Desa (Musdes) pada Senin, 11 November 2024, yang membahas Rancangan Anggaran Desa untuk tahun 2025.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berambut gondrong yang mengenakan kaos mengeluarkan protes keras kepada pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan nada emosional. Pria tersebut mempertanyakan perlakuan BPD terhadap warga desa.

Baca Juga:Bebas Risiko Tinggi, Raih Cuan Stabil dengan SBN Ritel ST013 dari bank bjb12 Tahun Bersama, HPCI Cirebon Chapter Rayakan Perjalanan dengan Rolling City dan Budaya Cirebon

Selain itu, pria lain yang mengenakan kaos hitam lengan panjang dengan topi terbalik juga menyuarakan ketidakpuasannya dengan menyebut bahwa dirinya diusir dari rapat tersebut.

Seorang warga lain menambahkan keluhannya terkait pengusiran yang dialami oleh masyarakat, menyatakan bahwa ia merasa terganggu atas tindakan BPD tersebut.

Meski beberapa warga tampak berusaha menenangkan pria-pria yang berteriak tersebut, situasi memanas hingga mereka akhirnya diarahkan keluar dari kantor desa.

Kejadian ini memicu beragam respons di media sosial, dan tak sedikit yang mempertanyakan latar belakang insiden tersebut.

Menanggapi viralnya video tersebut, Camat Cineam Drs R Amir Sudyana MM, menjelaskan bahwa kericuhan ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pimpinan rapat dari pihak BPD dan masyarakat yang hadir tanpa undangan resmi.

Menurutnya, persoalan ini sudah diselesaikan dengan musyawarah damai, di mana kedua belah pihak sepakat untuk saling introspeksi terkait peran masing-masing dalam agenda musyawarah desa.

Kejadian ini, menurut dia, menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pimpinan rapat, dalam hal ini BPD, maupun masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat.

Baca Juga:Bakal Beradu Akting dengan Jenna Ortega, Lady Gaga Hadir di Musim Kedua Wednesday Netflix dengan Peran MisteriDukungan Organda Jawa Barat untuk ASIH, Dorongan Nyata bagi Kemajuan Infrastruktur Jalan

Amir juga menekankan pentingnya pembinaan dan penguatan karakter untuk semua pihak yang terlibat dalam struktur pemerintahan desa.

”Nanti saya akan konsentrasi mengumpulkan semua kepala desa dan ketua BPD untuk sinergi bagaimana posisi masing-masing,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Kamis, 14 November 2024.

Dia akan fokus pada pembinaan dan koordinasi agar masing-masing pihak memahami peran dan posisinya dengan lebih baik.

Ketua BPD Desa Cijulang, Dede, menyampaikan permintaan maaf atas insiden ketika Musyawarah Desa Cijulang.

0 Komentar