TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus mengumumkan bahwa bek sayap mereka, Juan Cabal, mengalami cedera serius berupa robekan pada ligamen cruciatum anterior (ACL) di lutut kiri.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan diagnostik di fasilitas medis klub, JMedical, hasil pemeriksaan memastikan adanya kerusakan pada ligamen tersebut.
”Cabal akan menjalani operasi dalam beberapa hari ke depan,” demikian pernyataan resmi Juventus seperti dikutip Football Italia, Kamis, 14 November 2024.
Baca Juga:Bebas Risiko Tinggi, Raih Cuan Stabil dengan SBN Ritel ST013 dari bank bjb12 Tahun Bersama, HPCI Cirebon Chapter Rayakan Perjalanan dengan Rolling City dan Budaya Cirebon
Pemain berusia 23 tahun ini awalnya harus kembali ke Turin setelah dipanggil untuk memperkuat tim nasional Kolombia.
Ketika kembali, Cabal diduga mengalami cedera ACL, dan setelah konfirmasi, cederanya ternyata lebih parah dari perkiraan awal.
Menurut beberapa media lokal, termasuk Ilbianconero.com, kemungkinan besar musim Cabal akan berakhir lebih awal akibat cedera ini, mengingat proses pemulihan dari operasi ACL yang biasanya memakan waktu cukup lama.
Cabal sendiri adalah pemain baru yang bergabung dengan Juventus dari Hellas Verona pada musim panas lalu.
Sejak bergabung, ia telah mencatatkan tujuh penampilan di Serie A dan tampil dalam dua pertandingan Liga Champions.
Kehadirannya memberikan kontribusi penting bagi sektor pertahanan Juventus, yang sekarang harus kembali kehilangan pemain karena cedera ligamen.
Ini merupakan pukulan kedua bagi Juventus di lini belakang musim ini. Sebelumnya, pada Oktober, bek tengah mereka, Gleison Bremer, mengalami cedera ligamen serupa dalam pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig.
Baca Juga:Bakal Beradu Akting dengan Jenna Ortega, Lady Gaga Hadir di Musim Kedua Wednesday Netflix dengan Peran MisteriDukungan Organda Jawa Barat untuk ASIH, Dorongan Nyata bagi Kemajuan Infrastruktur Jalan
Dengan absennya dua bek ini, Juventus kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga performa lini pertahanan mereka.
Keadaan darurat ini memaksa Juventus untuk mempertimbangkan opsi pengganti pada jendela transfer Januari mendatang.
Meskipun demikian, laporan terkini menunjukkan bahwa Juventus mungkin lebih memilih memanfaatkan sumber daya internal untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Cabal. (Sandy AW)